KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Penyaluran dana bantuan stimulan warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) terealisir 60 persen.
Penyalurannya dirincikan pihak BNI Masohi, Penerima Bantuan (PB) kelompok Mandiri Rp 12.110.000.000,- Sedangkan PB Reguler telah tersalur Rp 83.087.500.000.

Hal itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Malteng Latif Key, berdasarkan data pihak BNI Masohi. “Sehingga totalnya mencapai Rp 95.197.500.000 atau sebesar 60,08 persen,” jelas Latif Key melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Kamis (19/8).

Diakui Latif, dana sisa bantuan stimulan masih dipending BNPB Pusat, menunggu dana yang masih ada diselesaikan pembayarannya ke warga. “Jadi pengusulan baru bisa dilakukan setelah dana yang ada dibayarkan dulu,” katanya.

Di lain pihak penyaluran dana gempa untuk warga terdampak di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dilaksanakan Kantor Cabang Pembantu (KCP) BNI Gemba Kabupaten SBB. Penyaluran dana ini sebelumnya mencapai 85 persen, kini menjadi 96 persen lebih.

Kepala KCP BNI Gemba Aditya mengaku realisasi dana bantuan stimulan tersebut harus sesuai data valid dan terverifikasi. Disebutkan kelompok penerima bantuan (PB), yaitu Mandiri dan Reguler dengan total 1307 KK untuk Kabupaten SBB.

Dia merincikan PB Mandiri yang rumahnya rusak ringan mencapai 176, rusak sedang 52 dan berat 34.Dan penyaluran dana masing-masing untuk rusak ringan Rp 1.760.000.000,- sedang Rp 1.300.000.000,- dan barat Rp 1.700.000.000,-

Sehingga total bantuan untuk kelompok Mandiri 262 rumah, dengan realisasi bantuan Rp 4.700.000.000- Sedangkan, PB dari kelompok Reguler dari warga sebanyak 1045 rumah dari 85 kelompok warga. “Untuk kelompok reguler realisasinya mencapai Rp 23.987.000.000,-” ungkap Aditya.

Sementara total dana bantuan untuk kedua kelompok telah tersalur sebanyak Rp 28.747.000.000,- “Atau realisasinya sudah mencapai 96,40 persen,” jelas Aditya. (KTA)