KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Majukan Maluku butuh sinergitas, kerjasama, bahu membahu semua pihak dan yang terpenting hilangkan sikap menjatuhkan satu sama lain.

Gubernur Maluku, Murad Ismail, memimpin Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76, di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Selasa (17/8). Bertindak sebagai Inspektur Upacara Letnan Kolonel Infanteri Rudolf Glenn Paulus, yang sehari-hari menjabat sebagai Pabandya Jemen Srendam XVI/Pattimura.

Sementara pembaca naskah proklamasi Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury dan pembacaan doa oleh Kepala Kanwil Kemenag Maluku, Djamaluddin Bugis.

Sedangkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yakni Charles Efrain Efruan asal SMA Negeri 3 Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara, Burhan Tuarita  asal SMA Negeri 3 Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah dan Dea Ananda Saputri asal MAN 2 Masohi Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah.

Upacara yang dilakukan terbatas menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat itu juga dihadiri oleh, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno, Pangdam XVI/Pattimura Jeffry Apoly Rahawarin.

Komandan Lantamal IX Ambon Said Latuconsina, Plh Sekda Maluku Sadlie Lie, Wakapolda Maluku Jan Leonard de Fretes, jajaran pimpinan DPRD Maluku, Kajati Maluku Undang M, serta Danlanud Pattimura Andreas A Dhewo.

Gubernur Maluku usai memimpin upacara mengatakan, di hari kemerdekaan ke- 76 Republik Indonesia, jangan lagi ada penindasan dan jangan lagi ada penjajahan.

“Saya imbau kepada kita semua, baik pers maupun masyarakat, mari kita sama-sama saling bahu membahu membangun Maluku. Cita-cita saya cuma satu, selama sisa hidup saya, mudah-mudahan saya bisa berbuat sesuatu untuk Maluku, “ jelas Gubernur.

Menurut Gubernur, untuk memajukan Maluku butuh sinergitas, kerjasama, saling bahu membahu antar semua pihak, serta yang terpenting hilangkan sikap menjatuhkan satu sama lain.

“Kita harus bergotong-royong saling dukung, untuk membuat Maluku yang kita cintai ini, mampu bersaing dengan seluruh provinsi lain yang ada di Negara Republik Indonesia, “tandas Gubernur.

Setelah melaksanakan upacara, Gubernur juga melakukan, penyerahan remisi kepada 940 Narapidana secara simbolis, yang diawali dengan pembacaan SK Menteri Hukum dan HAM RI.

Selanjutnya, penyerahan Bansos dari Presiden RI Joko Widodo kepada masyarakat terdampak PPKM sebanyak 3000 paket. 1000 paket diserahkan ke Kabupaten, Kepulauan Aru dan 2000 ke Kota Ambon yang diterima Wakil Walikota Ambon, Syarief Hadler. (KTE)