Tingkat Kesembuhan COVID-19 di Ambon Meningkat

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Ambon mengalami peningkatan mencapai 6.631 orang dari total terkonfirmasi sebanyak 8.699 orang.

“Peningkatan angka kesembuhan cukup signifikan mencapai 6.631 dari jumlah terkonfirmasi 8.699 orang, sedangkan yang masih dirawat di rumah sakit, pusat karantina terpusat dan isolasi mandiri sebanyak 2.213 orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy, Selasa.

Ia mengatakan, angka kesembuhan semakin baik terlihat dari tingkat keterisian rumah sakit dan pusat karantina di Kota Ambon turun di bawah 60 persen. Tingkat keterisian tempat tidur pasien (Bed Occupancy Rate/BOR) di fasilitas kesehatan yang menangani pasien COVID-19 di bawah 60 persen.

Wendy menjelaskan tingkat BOR rumah sakit menurun, artinya banyak pasien COVID-19 yang sembuh dan tidak lagi dirawat di rumah sakit. “Ditandai dengan Pemkot Ambon menutup satu pusat karantina terpusat yakni penginapan Garuda Inn,” katanya.

Pusat karantina yang masih melayani pasien COVID-19 yakni Hotel Everbright, Wijaya, LPMP dan satu pusat karantina yang difasilitasi Pemprov Maluku yakni asrama haji.Kota Ambon per 1 Agustus 2021, kembali masuk ke zona oranye (risiko sedang) pada peta risiko penyebaran COVID-19 di provinsi Maluku, setelah sebelumnya berada di zona merah (resiko tinggi).

Ambon turun ke zona risiko sedang karena mengalami peningkatan skor 0,16 poin dari skor sebelumnya. “Pekan lalu skor kota Ambon 1,73 dan berada pada risiko tinggi, tetapi mengalami kenaikan menjadi 1,89 dan kini sudah berada di zona risiko sedang,” katanya.*

STOK VAKSIN CUKUP

Selain itu,  Wendy menyatakan, stok vaksinasi COVID -19  mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi warga di ibu kota Provinsi Maluku. “Saat ini stok vaksinasi COVID -19  yang tersedia di gudang farmasi Dinkes Ambon mencukupi, yang terdiri dari sinovac, AstraZeneca dan moderna, “ katanya.

Stok vaksinasi sinovac yang tersedia sebanyak 339 vial atau 3.390 dosis, AstraZeneca 589 vial atau 5.890 dosis, dan vaksin moderna yang diperuntukkan bagi SDM kesehatan sebanyak 95 vial, yang mana satu vial untuk 14 dosis vaksinasi.

Stok vksin AstraZeneca diperuntukkan bagi masyarakat yang melakukan vaksinasi massal pada Mei 2021. Diakuinya, jumlah vaksinasi moderna tidak cukup untuk vaksinasi seluruh SDM tenaga kesehatan ( Nakes)  di Ambon, karena data yang tervaksin sebanyak 3 ribuan.

Tetapi persyaratan vaksinasi tahap tiga  sesuai ketentuan yakni kepala fasilitas kesehatan (Faskes)  wajib menandatangani pakta integritas, sehingga akan dilakukan secara bertahap. “Faskes yang telah menandatangani pakta integritas, akan menjalani vaksinasi tahap tiga mulai pekan ini,” ujar Wendy.

Stok vaksinasi COVID - 19  diperuntukkan bagi masyarakat yang menjalani vaksin tahap pertama dan kedua, anak usia 12-17 tahun, ibu hamil dan vaksin ketiga SDM kesehatan. Ibu hamil dan menyusui merupakan kelompok yang berisiko terpapar COVID -19 dan bergejala berat, sehingga dianggap harus menerima vaksinasi.

Pemberian vaksinasi COVID -19  bagi ibu hamil merujuk pada surat edaran Kementerian Kesehatan nomor HK.02.01/I/2007/2021.Ibu hamil akan diberikan suntikan vaksinasi COVID-19 merk Pfizer dan Moderna, serta vaksin platform inactivated Sinovac. Dosis pertama, akan diberikan pada trisemester kedua kehamilan, dan dosis kedua dilakukan sesuai dengan interval dari jenis vaksin.

(AN/KT)

Komentar

Loading...