Peningkatan Skor Zonasi Ambon Belum Signifikan

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupesssy mengaku, walaupun berada di Zona Orange, namun skor Zonasi Kota Ambon saat ini mengalami peningkatan yang tidak signifikan.

“Belum signifikan, dan masih bisa bergerak dinamis, antara Zona Oranye dan Zona Merah. Kita naik 0.16 poin dan skor kita sekarang 1,89. Tapi naiknya tidak terlalu banyak, “ kata Wendy, Rabu (4/8).

Dikatakannya, masuknya Kota Ambon ke Zona Oranye (Resiko Sedang) karena mengalami peningkatan skor 0,16 poin dari skor sebelumnya yakni 1,73 (Zona merah).

“Minggu lalu skor kota Ambon 1,73 dan berada pada Zona Merah atau resiko tinggi, namun minggu ini mengalami kenaikan menjadi 1,89 dan sudah berada di Zona Oranye atau resiko sedang,” jelasnya.

Dijelaskannya, angka kesembuhan menjadi faktor yang mempengaruhi peningkatan skor. Selain itu, Bed Ocuppancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian Rumah Sakit yang ada di Kota Ambon turun dibawah 70 persen.

“BOR Rumah sakit menurun, itu rtinya banyak pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi dirawat di Rumah Sakit,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon ini.

Meski telah berada di zona oranye (resiko sedang), Kadinkes mengingatkan kenaikan skor Ambon belum signifikan, dan masih bisa bergerak dinamis, antara Zona Oranye dan Zona Merah.

Penyebab skor kota Ambon tidak meningkat signifikan, menurut Wendy, karena positivity rate yang masih tinggi yakni 31,5 persen. Padahal Badan Kesehatan Dunia (WHO), telah menetapkan Positivity Rate mesti dibawah 5 persen.

“Untuk menurunkan Positivity Rate, kita harus perkuat di Tracing, Testing dan Treatment atau 3T. Karena itu merupakan inti pengendalian pandemi, selain protokol kesehatan dan vaksinasi,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, diperlukan kerja keras dan sinergitas semua pihak dalam memperkuat 3T, agar Kota Ambon dalam beberapa waktu kedepannya bisa mengalami peningkatan skor signifikan.

“Tracing dan testing harus diperkuat. Jika banyak yang ditesting, dan hasilnya sedikit yang terkonfirmasi positif maka Positivity Rate akan menurun,” tandasnya.

Untuk diketahui, hingga 3 Agustus 2021, total kasus terkofirmasi positif 2.484 orang, dengan rincian 2.319 orang isolasi mandiri dan terpusat, 165 orang dirawat di RS rujukan.

Sementara pasien sembuh 6016 orang dan meninggal 154 orang. Kemudian presentase vaksinasi Covid-19 di Kota Ambon, telah mencapai 42,7 persen.

(KTE)

Komentar

Loading...