KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Gubernur Maluku, Murad Ismail mengaku, informasi bencana dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), harus menjadi perhatian dan acuan berbagai sektor, dalam merancang kebijakan dan pembangunan.

“Itu  perintah Presiden Indonesia Joko Widodo, untuk diterapkan di Pemerintah Pusat maupun daerah termasuk Maluku, “kata Gubernur Murad, Selasa (3/8).

Informasi BMKG, lanjut Murad, seperti kekeringan, cuaca ekstrem, gempa, dan kualitas udara,  penting jadi perhatian dan acuan berbagai sektor dalam merancang kebijakan pembangunan.

“Dikatakan Bapak Presiden, kebijakan nasional dan daerah harus betul-betul sensitif dan antisipatif terhadap kerawanan bencana, “jelas Mantan Dankor Brimob Polri itu.

Karena itu, Murad mengaku, Presiden meminta agar sinergi dan kolaborasi antara BMKG dengan kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah harus terus diperkuat.

“BMKG harus mampu memberikan layanan informasi yang akurat, yang dapat diperoleh dengan cepat dan mudah, “papar Gubernur Maluku itu.

“Sehingga informasi dan data dari BMKG tersebut, bisa digunakan oleh kementerian dan lembaga, serta pemerintah daerah dalam merancang kebijakan dan merencanakan pembangunan,” tambahnya.

Olehnya itu, dalam menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, siap memperkuat sinergitas dengan BMKG.

“Ini diperlukan untuk meningkatkan ketangguhan kita dalam menghadapi bencana, menguatkan manajemen penanganan bencana, meningkatkan kemampuan untuk mengantisipasi dan mitigasi bencana, guna mengurangi risiko korban jiwa, kerusakan, dan kerugian harta benda, “ tutupnya.

(KTE)