Video Viral Gubernur, Kominfo : Sengaja Dipotong Untuk Provokasi
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Vidio viral Gubernur Maluku, Murad Ismail, dalam sambutannya saat pembagian Sembako bagi warga Kota Ambon, Senin (26/7) lalu, telah dipotong untuk kepentingan provokasi sehingga hilangnya makna utuh dari pesan itu.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku Semuel Huwae, kepada wartawan, di Ambon, Rabu (28/7) kemarin.
Menurutnya, vidio durasi 20 detik yang disebarkan di media sosial mengandung unsur provokasi.
Untuk diketahui, dalam video 20 detik tersebut, menunjukkan bahwa Gubernur seakan memberikan kata yang tidak pantas kepada para mahasiswa yang melakukan demo menolak PPKM.
Oleh itu, Semuel Huwae mengatakan, jika melihat secara utuh vidio tersebut, Gubernur Maluku sebenarnya mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak termakan isu-isu provokasi.
"Video tersebut telah dipotong, sehingga tidak mendapatkan pesan utuh terkait pernyataan Gubernur yang sebenarnya,"ungkap Kepala Dinas Kominfo Maluku itu.
"Padahal sebenarnya, gubernur ingin masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu provokasi yang sengaja dimainkan oleh beberapa oknum, untuk menjatuhkan Gubernur baik di Facebook maupun pada tautan sosial media lainnya, "tambahnya.
Gubernur Maluku saat itu, ingin mengajak masyarakat agar tetap percaya kepada Pemerintah, bahwa niat dan tekad Gubernur hanya ingin membangun Maluku sejajar dengan provinsi lain di Indonesia.
"Makanya video 20 detik sambutan gubernur dipotong itu, merupakan cara tidak benar yang sengaja diciptakan untuk membentuk opini negatif, ditengah kerja kerasnya membangun Maluku, " tutupnya. (KTE)
Komentar