Tak Ditemukan, Operasi SAR Pencarian Litiloly Ditutup

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Hingga saat ini, Damra Litiloli, warga Desa Wailihang, Kabupaten Buru, yang dikabarkan hilang saat melaut tak juga ditemukan. Tanda-tanda keberadaan pria 65 tahun itu pun tak diketahui.

Kepala SAR Cabang Ambon, Mustari mengatakan, pihaknya telah berupaya dengan mengerahkan tim gabungan untuk mencari Litiloly, tapi hasilnya tetap saja nihil.

"Karena tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, makanya operasi SAR sudah dihentikan," kata Mustari dihubungi Kabar Timur, Senin (26/7).

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya masih terus melakukan pemantauan. Jika ditemukan adanya informasi keberadaan yang bersangkutan, tim SAR bisa langsung melanjutkan operasi.

"Kita telah hentikan operasi tapi masih terus melakukan pemantauan. Kalau ada informasi keberadaanya, ya kita lakukan operasi SAR," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Damra Litiloli, warga Desa Wailihang, Kabupaten Buru, tanpa kabar. Pria 65 tahun itu keluar dari rumah sekira pukul 15.00 WIT, 17 Juli 2021, dengan tujuan melaut.

Namun, hingga besok harinya, Litiloli tak juga kembali. Keluarga yang khawatir akan keselamatan Litiloli, telah berupaya melakukan pencarian. Namun, hasilnya nihil.

Kabar hilangnya Liltioli kemudian dilaporkan ke Pos SAR Namlea. Menerima informasi itu, sekira pukul 08.00 WIT, tim Rescue Pos SAR Namlea berserta unsur potensi SAR di kerahkan menuju lokasi guna melaksanakan Ops SAR.

"Setelah menerima informasi ini, tim kemudian dikerahkan menuju lokasi dengan koordinat duga 02°56'852" S - 126°47'029", Jarak -+ 34 NM, dan Heading 318,83° arah Timur dari Pos SAR Namlea," kata Kepala SAR Ambon, Mustari dikonfirmasi Kabar Timur, Selasa (20/7).

Menurutnya, hasil pencarian hari pertama, tim belum berhasil menemukan korban. Dan sampai saat ini, tim masih terus melakukan upaya pencarian di hari kedua.

"Meski di Hari Raya Idul Adha ini, tim SAR gabungan tetap melanjutkan pencarian terhadap pria 65 tahun itu," paparnya

Dijelaskan, pembagian dua SRU pun dilakukan guna melaksanakan searching dengan jarak -+ 25 NM, Heading 301,85° arah Barat dari LKK untuk SRU 1 dengan RIB 03. Sementara SRU 2 menggunakan Longboat melaksanakan Searching dengan jarak -+ 22 NM, Heading 286,02° arah Barat Daya dari LKK.

"Dengan ketinggian gelombang 1,5 M pagi hari ini. Ya harapannya, tim SAR Gabungan mendapatkan hasil yang maksimal sehingga korban cepat dapat diketemukan dan di evakuasi," tandasnya. (KTY)

Komentar

Loading...