KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Maluku, akhirnya mengungkapkan bahwa, Sholat Idul Adha 2021 boleh dilakukan, dengan catatan harus menerapkan Protokol Kesehatan ketat.

Sekertaris Satgas Covid-19 Maluku, Henri Far-far, yang dikonfirmasi wartawan, di Kantor Gubernur, Kamis (15/7) kemarin, membenarkan kabar tersebut.

Menurutnya, keputusan mengenai dibolehkannya sholat Idul Adha 2021, disepakati berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Satgas Covid-19 Maluku, MUI Maluku, pengurus masjid dan stakeholder lainnya kamis kemarin.

“Tadi (kemarin) kita sudah rapat di Korem 151 Binaiya, dipimpin langsung oleh Danrem Brigadir Jenderal TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw selaku pelaksana tugas ketua harian Satgas Maluku, dan dihadiri Ketua MUI, Walikota Ambon, pengurus masjid serta stakeholder lainnya, “ terangnya.

“Dari hasil rapat tersebut, mengingat Maluku masih dalam Zona Merah, maka sholat Idul Adha tetap diijinkan, namun harus menerapkan protokol kesehatan ketat. Dan pemantauan penerapannya, akan dilakukan langsung oleh pengurus masjid masing-masing, “ tambahnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, seluruh umat islam yang akan melakukan sholat Idul Adha 2021, diwajibkan mampu memproteksi diri sendiri, dengan menerapkan protokol kesehatan, ketika memasuki masjid.

“Mengenai semua itu nanti pengurus masjid yang atur. Ketika ada masyarakat yang tidak memakai masker, pengurus masjid harus memberikan tindakan tegas, karena ini demi mencegah munculnya klaster baru, “ ujarnya.

Dia mengaku, menindaklanjuti hal dimaksud, pihaknya bakal menyurati seluruh pimpinan daerah di 11 Kabupaten/kota, agar bisa menindaklanjuti hasil rapat Satgas COVID-19 Provinsi Maluku.

“Jadi nanti besok (hari ini), kita sudah buat surat untuk dikirim ke 11 Kabupaten/kota, agar bisa diteruskan kepada seluruh pengurus masjid. Dengan begitu, sholat Idul Adha di Maluku, bisa berlangsung dan menerapkan protokol kesehatan ketat, “ tutupnya.

(KTE)