1000 Orang Tinggalkan Ambon Dalam Dua Hari

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Dalam dua hari, atau sejak tanggal 7 Juli hingga 8 Juli 2021, tercatat sebanyak 1.000 orang pergi meninggalkan Kota Ambon, melalui Bandar Udara Internasional Pattimura, Laha.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, kepada wartawan di Gedung Balai Kota, Kamis (8/7) kemarin mengaku, sesuai data, ada terdapat penurunan mobilisasi perjalanan pada hari pertama PPKM berbasis mikro, menggunakan muda transportasi udara.
"Tanggal 7 Juli itu, sebanyak 700 orang terbang tinggalkan Ambon. Nah, sementara pada hari pertama penerapan PPKM berbasis mikro (kemarin), jumlahnya sudah turun menjadi 300 orang," kata Richard.
Menurut Walikota, turunnya jumlah pelaku perjalanan dari 700 orang hingga 300 itu, merupakan salah satu tanda baik, dari dampak penerapan PPKM mikro di Kota Ambon.
"Penurunan ini merupakan suatu kegembiraan buat kita. Ini dampak yang cukup bagus supaya kita bisa menghambat pergerakan keluar daerah. Dan yang diluar daerah kami harap, bisa membatasi kedatangan ke Kota Ambon, " ungkapnya.
Lebih lanjut, Richard mengaku, pada penerapan hari pertama PPKM berbasis mikro Kamis kemarin, seluruh posko pengawasan pintu masuk Ambon, dinilai telah berfungsi secara optimal.
"Seperti hasil di Bandara itu poskonya cukup positif sekali. Kerjasama antara TNI AU dan Pemkot melalui sarana kesehatan yang ada sangat efektif," paparnya.
Yang menarik, lanjut Walikota, jika ada calon penumpang pesawat yang ingin bepergian, namun belum melakukan vaksinasi, maka bisa langsung mengikuti penyuntikan Vaksin Covid-19 di Bandara.
"Tapi sudah tentu, calon penumpang harus memiliki hasil tes PCR antigen, atau Swab juga, guna melengkapi kelengkapan administrasi sebelum melakukan perjalanan, "tutupnya. (KTE)
Komentar