KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - KOMISI III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, mengapresiasi adanya pembangunan drainase dan trotoar di Kota Ambon. DPRD menilai, pembanguan proyek telah merubah wajah kota termasuk mengatasi persoalan banjir di kota bertajuk manise.

Ketua Komisi III, Richard Rahakbauw mengatakan, meski proyek ini mendapat kritis masyarakat akibat dari motif tegel yang dipasang berbahan halus dan dianggap licin, namun, komisi memandang ini sebagai satu bentuk kewajaran.

“Kita apresiasi. Pembangunan drainase dan trotoar luar biasa. Sekarang tidak ada lagi banjir. Kita hanya ingatkan, kalau memang hujan, ya perlu hati-hati,” kata Rahakbauw dikonfirmasi wartawan, Senin (14/6).

Dia mengaku, saat ini, Pemerintah lewat PUPR sudah melakukan pengerasan di atas lantai trotoar yang dinilai licin. Tentu, jika ini selesai, sudah pasti masalah tersebut teratasi.

Dia menegaskan, jika ada anggota DPRD yang mengkritisi pembangunan trotoar di Ambon, itu merupakan penilaian yang bersangkutan. Tapi, pada prinsipnya, soal pembangunan proyek merupakan domain dari komisi III DPRD Maluku. “Itu domain komisi III. Jangan komisi lain campur urusan kami,”ingatnya.

Hal senda juga disampaikan anggota Komisi III, Anos Yeremias. Politisi Golkar itu mengaku mengapresiasi pembangunan trotoar di Kota Ambon yang bersumber dari dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

“Ini perlu dukungan semua pihak. Yang dilakukan pemerintah tentu untuk kebaikan masyarakatnya,” sebut dia. Dikatakan, proses pembangunan trotoar masih berjalan dan belum perlu dilakukan pengawasan. ”Tapi setelah selesai, pasti kita lakukan pengawasan dan evaluasi lagi,” paparnya. (KTY)