Apresiasi 25 Tahun KANAL Maluku

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, memberikan apresiasi kepada Perhimpunan Pemuda Sadar Wisata, Pecinta Alam- Kreativitas Anak-Anak Alam (PPSWPA-KANAL ) Maluku, lantaran dianggap berjasa terhadap kelestarian lingkungan selama 25 tahun.
“30 Mei 1996 hingga 30 Mei 2021 kemarin, KANAL Maluku telah berusia 25 tahun. Apresiasi patut diberikan karena telah mengambil peran sebagai lembaga lokal, yang mampu menjaga kelestarian lingkungan, “ terang Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, Selasa (1/6).
Pegiat dan pejuang lingkungan di Maluku, lanjut Selang, saat ini semakin termotivasi untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan. Bagaimana tidak, Kanal lewat Anugerah Hijau Kanal Rupidara telah berperan langsung dalam mengapresiasi para pegiat dan pejuang lingkungan di Maluku.
“Anugerah Hijau Kanal Rupidara tahun 2021, saya yakin akan semakin menambah semangat semua pecinta lingkungan dan membuat mereka selalu bisa berperan menjaga kelestarian alam, demi kepentingan anak cucu ke depan, “ ujarnya.
Dijelaskannya, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam banyak kesempatan, selalu menyampaikan bahwa tugas seorang kepala daerah itu ada dua plus satu. Pertama, seorang kepala daerah harus mampu mengentaskan kemiskinan. Kedua, seorang kepala daerah harus dapat sejahterakan rakyatnya.
“Sementara plus satunya, seorang kepala daerah harus mampu menjaga dan mempertahankan sumberdaya alam yang ada, agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh generasi saat ini, dan juga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang,” paparnya.
Lebih lanjut, Sekda mengaku, konsep sutainable development atau pembangunan berkelanjutan yang esensinya respek terhadap persoalan kelestarian alam dan lingkungan hidup, ternyata sudah lama dipraktekkan oleh masyarakat adat di Maluku, yakni melalui Sasi.
“Sistem Sasi merupakan tradisi masyarakat di Maluku untuk menjaga hasil-hasil potensi alam, baik di darat maupun di laut, selama jangka waktu yang telah ditetapkan, “terangnya.
“Peranan Sasi ini kemudian memungkinkan sumber daya alam yang ada akan terus tumbuh dan berkembang demi kelestariannya bagi generasi berikut.
Jadi sistem Sasi ini sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KANAL Maluku, Azis Tunny mengatakan, dirinya berterimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah bersama menjaga kelestarian alam khususnya di Provinsi Maluku.
“Semoga dengan 25 tahun kehadiran kami di Maluku, diharapkan bisa menjadi rana untuk bersama masyarakat dan semua pihak lainnya, guna selalu memperdulikan lingkungan, alam sehingga ke depan generasi kita juga bisa menikmatinya, “ tutupnya. (KTE)
Komentar