KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, – Sejak 15 Januari hingga 17 Mai 2021, sebanyak 52,998 ribu orang di Maluku yang telah disuntik Vaksin Covid-19 jenis Sinovac maupun AstraZeneca.
“Sasarannya itu 1.067.324 orang. Namun hingga kini sebanyak 52,998 orang atau baru 4,97 persen yang disuntik, “ kata Sekertaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang, Rabu (19/5).
Sebanyak 52,998 ribu orang yang telah divaksin terdiri dari Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan, warga Lanjut Usia (Lansia), dan petugas pelayan publik. “ SDM Kesehatan 12,366 orang dari 14,048 yang ditargetkan, sementara Lansia sasarannya 108,133 ribu orang, dan baru 9,274 ribu orang. Sedangkan pelayan publik 31,358, dari total sasarannya itu yakni 174,805 ribu orang, “ rincinya.
Sekda yang juga ketua harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Maluku ini mengatakan, ada dua kategori yang sampai saat ini, belum dilakukan proses vaksinasi sama sekali. Masyarakat rentan serta pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya belum ada jumlah data divaksin, katanya.
“ Untuk masyarakat rentan itu, sasaran divaksin 448,194 ribu orang, sementara pelaku ekonomi esensial dan masyarakat 566,132 ribu orang. Kelompok masyarakat ini, hingga kini belum divaksin, “ujarnya.
Sekda menambahkan, jumlah vaksin Covid-19 yang telah diterima Maluku, dari Pemerintah Pusat, berjumlah 151,940 dosis, dan diperuntukkan bagi 75, 970 ribu orang. “Yang telah divaksin berjumlah 52,998 ribu orang, atau sekitar 69,76 persen, dari total vaksin Covid-19 yang diterima Provinsi Maluku (151,940 dosis),” tutup Sekertaris Daerah Maluku itu.
(KTE)