KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas II Pattimura Ambon, Kamari meminta masyarakat Maluku untuk  terus mewaspadai kondisi cuaca ekstrim di Maluku.

“Cuaca ekstrim diprakirakan akan berlangsung hingga pada 20 Mei 2021 mendatang. Jadi mari tetap waspada,” kata Kamari melalui rilisnya yang diterima Kabar Timur, Minggu (16/5).

Menurutnya, kondisi cuaca ektrim ini, akan lebih berdampak pada beberapa kabupaten/kota di Maluku diantaranya Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur dan Buru Selatan.

“Jadi akan ada hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir angin kencang sesaat lebih dari 30 km/jam di lima kabupaten/kota ini,” ujarnya. Dia mengaku, prediksi tersebut berdasarkan data klimatologi, dimana daerah-daerah ini mulai memasuki musim hujan.

“Kondisi itu terjadi karena sesuai hasil analisis menunjukkan pola angin didominasi angin timuran,” tandas dia

Selain itu, lanjut Kamari, kondisi suhu permukaan laut yang cenderung menghangat khususnya di Laut Banda dan Laut Seram mendukung tersedianya suplai air untuk pertumbuhan awan-awan hujan atau cumulonimbus.

“Secara lokal, pertumbuhan awan-awan hujan yang menyebabbkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang sesaat masih berpotensi terjadi satu minggu ke depan,” paparnya.

Oleh karenanya, masyarakat harus tetap waspada dengan potensi cuaca saat ini. Sebab akan ada hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang selama musim hujan.

“Termasuk penurunan jarak pandang secara tiba-tiba serta dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang dan pohon tumbang,” kuncinya. (KTY)