Ekspor Tuna Maluku Per Empat Bulan Capai 8,9 Juta USD

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Terhitung sejak Januari hingga April 2021, ekspor Ikan Tuna yang dilakukan dari Provinsi Maluku ke Narita, Negara Jepang, diketahui mencapai 8,9 Juta USD.  Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku, Elvis Pattiselano, kepada wartawan, Senin (10/5).

Dijelaskannya, ekspor yang dilakukan oleh Provinsi Maluku dalam triwulan pertama yakni, Januari hingga Maret 2021, diketahui berjumlah sebanyak empat juta USD lebih. “Sementara untuk April 2021, angkanya cukup naik signifikan yakni tiga juta USD sekian. Jadi untuk empat bulan dari Januari hingga April, sekitar 8,9 Juta USD, “ jelasnya.

“Ini karena pada bulan April, PT. Peduli Laut Maluku melakukan kontrak dengan Garuda selama sebulan, dan setiap hari Rabu dikirim, sekitar 13 sampai 16 ton,”tambahnya.

Kendati begitu, lanjut dia, stok ikan tuna di Provinsi Maluku, diakui tidak setiap saat tersedia untuk diekspor. Pergantian musim atau bulan, diyakini memberikan perbedaan signifikan terhadap jumlah tangkapan.

“Hal ini, tentunya berdampak atas ketersediaan jumlah stok. Masuk Juni mulai turun hingga beberapa bulan ke depan. Nanti pada bulan September akhir, baru ada lagi Tuna,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, tipe ekspor yang saat ini dipakai untuk mengekspor adalah Direct Exporting (Ekspor langsung). Tujuannya untuk memperluas bisnis secara internasional.

“Sekarang yang kita jalani di Maluku adalah Direct Exporting. Artinya semua dokumen ekspor itu di Maluku. Tidak ada yang tercatat dari luar Maluku. Jadi mau rute Ambon - Makassar - Jakarta - Narita, tetap tercatat di Maluku. Begitu pula rute Ambon - Manado - Narita, itu tetap juga tercatat sebagai devisa ekspor bagi Maluku,” tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...