Ditipu, Puluhan Warga Polisikan Yayasan Anak Bangsa

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Puluhan warga mendatangi Markas Polda Maluku, guna melaporkan Pimpinan dan Pengurus Yayasan Anak Bangsa 11, Provinsi Maluku, Wilayah Indonesia Timur, atas dugaan kasus tindak pidana penipuan, Kamis (29/4).
Rizal Marasabessy yang merupakan salah satu korban, kepada wartawan mengatakan, tindakan yang dilakukan dirinya bersama puluhan warga lainnya, lantaran Yayasan Anak Bangsa telah melakukan penggelapan uang miliaran rupiah dari para korban ini.
“Kami ditipu, di mana kami akan dijanjikan Rp200 juta per orang oleh Yayasan anak bangsa, tapi sampai saat ini belum terealisasi. Janji ini saat kami ikut kegiatan Yayasan Anak Bangsa di Jakarta pada tahun, 2018, 2019 dan 2020 lalu,” kata Rizal, usai membuat laporan polisi.
Menurutnya, ada 350 orang orang yang telah dijanjikan oleh Yayasan tersebut, untuk mendapatkan dana itu. “Ada empat kali lebih Yayasan Anak Bangsa ini berjanji akan menyelesaikan hak-hak kami, dan janji itu disahkan di atas materai Rp6000. Kurang lebih ada 350 orang yang dijanjikan itu, tapi belum juga terealisasi,” paparnya.
“Kami 23 orang saja, yang datang mewakili rekan-rekan korban lainnya untuk melaporkan Yayasan, dengan tujuan agar pihak Yayasan bisa segera menyelesaikan hak-hak kami itu. Ini penipuan besar, kami harap Polda juga bisa secepatnya tindak lanjut laporan kami, “kata dia.
Sementara itu korban penipuan lainnya, Alexander Panna mengatakan, selain melaporkan di SPKT, pihaknya telah menyampaikan persoalan Yayasan Anak Bangsa itu, kepada pihak Binmas Polda Maluku.
“ Saat pertemuan itu Direktur Binmas Polda, yang diwakilkan oleh Kasubdit Binpolmas Dit Binmas Polda Maluku, AKBP Handy H Supyarso, kami berharap kepolisian bisa menelusuri kegiatan Yayasan yang dilaksanakan dua kali, tanggal 18 Desember 2020 dan 9 April 2021, karena itu dihadiri oleh pemerintah daerah, kota, Polda dan instansi terkait,” ujarnya.
Kehadiran pemerintah dalam kegiatan Yayasan Anak Bangsa, lanjut dia, ditakutkan ada indikasi keterlibatan pemerintah pada Yayasan tersebut.”atau yang kami takutkan pemerintah juga ditipu oleh Yayasan Anak Bangsa, makanya polisi harus telusuri, “jelasnya.
“Pak Dirbinmas juga akan menelusuri jangan sampai ada anggota polisi yang terlibat di dalam kegiatan ini setiap saat. Kita berterima kasih juga ketika kita berbicara masalah tender beliau langsung respon dan sampaikan kalau ini sebuah penipuan,”tutupnya. (KTE)
Komentar