Vaksinasi Tahap Dua Malra Diperpanjang

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pelaksanaan vaksinasi Corona tahap dua dengan sasaran pekerja publik dan lansia di Kabupaten Maluku Tengara (Malra), diperpanjang selama tiga hari kedepan.

Penambahan waktu untuk penyuntikan vaksin dosis pertama tersebut dilakukan lantaran partisipasi kelompok sasaran penerima vaksin melonjak drastis. Bahkan hingga hari terakhir, Sabtu (24/4) sebagaimana dijadwalkan sebelumnya, ada sebagian besar masyarakat yang mendaftarkan diri untuk menerima vaksin Covid-19.

“Iya, sesuai arahan Pak Bupati untuk waktu pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini kami perpanjang lagi karena animo masyarakat baik,” kata Kepala Dinas Kesehatan Malra, dr. Katrinje Notanubun

Dokter Ketty menyebut, Pemerintah Kabupaten Malra melalui Dinas Kesehatan akan kembali membuka pelayanan Senin (26/4) hingga Rabu (28/4) di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal, pukul 10.00-15.00 WIT.

Notanubun menganggap, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi sudah baik. Lantas, Ia menyampaikan terima kasih untuk hal itu. Bagi Ketty, kesadaran yang terbangun seperti ini, upaya penanggulangan penyebaran covid-19 dapat diminimalisir.

Kendati demikian, dia mengingatkan bahwa kekebalan imun tubuh seseorang pasca imunisasi dosis pertama baru akan terbentuk setelah 14 hari. Untuk itu masyarakat diharapkan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, sekalipun sudah menerima vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua.

“Tugas kami adalah melayani masyarakat dari sisi kesehatan. Dengan begitu, kami akan senantiasa berupaya semaksimal mungkin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini,” ujar Notanubun.

Notanubun mengungkapkan, jumlah peserta vaksinasi tahap kedua yang menyasar pekerja publik di Kabupaten Maluku Tenggara hingga Sabtu (24/4) mencapai 1.669 orang. Jumlah tersebut diperikirakan akan bertambah.

“Ada peningkatan jumlah penerima vaksin setiap harinya. Dimana tiga hari sebelumnya berjumlah 1.018 orang dan di hari ini bertambah lagi 651 orang. Sehingga total penerima vaksin dosis pertama sebanyak 1.669 orang,” sebut PLT. Direktur RSUD Karel Sadsuitubun ini.

Dia mengatakan, jumlah vaksin Sinovac yang masih tersedia pada instalasi farmasi Kabupaten Malra sebanyak 270 vial (Multi dose). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Maluku Tenggara, pada hari pertama jumlah peserta vaksinasi yang di skrining sebanyak 252 orang.

Dari jumlah itu, peserta kategori pekerja publik yang divaksin sebanyak 128 orang, lansia 26 orang. Tunda 28 orang dan menolak tidak ada. Total penerima vaksinasi di hari pertama sebanyak 224.

Hari kedua, peserta yang di skrining sebanyak 350 orang. Yang divaksin, untuk pekerja publik sebanyak 297 jiwa dan lansia 19 jiwa. Tunda 33 orang dan yang menolak 1 orang. Total penerima vaksinasi di hari kedua ini sebanyak 316 orang.

Selanjutnya di hari ketiga, peserta yang di skrining sebanyak 513 orang. Penerima vaksinasi, petugas publik 468 orang dan lansia 11 orang. Tunda 29 orang dan yang menolak 5 orang. Total penerima vaksin di hari ketiga sebanyak 478 orang.

Sementara di hari keempat, peserta yang di skrining sebanyak 707 orang. Penerima vaksinasi, petugas publik 622 orang dan lansia 29 orang. Sebanyak 54 orang ditunda dan 1 lainnya menolak untuk di vaksin.

(SON/KT)

Komentar

Loading...