Baru Dilantik, Kabag Umum SBB Langsung “Beraksi” Copot Bendahara

KABARTIMURNEWS.COM,PIRU-Punya kuasa dan jabatan penting, sikap tegas “beraksi.” Kendati baru sehari dilantik,  langsung tancap gas melakukan rotasi.  Jabatan-jabatan “basah” atau strategis dilingkup yang dipimpinnya dipangkas alias dimutasi.  Gerak cepat mutasi yang dilakukan, kini menuai tanya.

Adalah Suhna Umawah Wakano. Dia baru sehari dilantik sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum, Setda Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), oleh Bupati Yasin Payapo. Tak butuh waktu lama, setelah menjabat  langsung keluarkan desposisi  pergantian jabatan bendahara dibagiannya.

“Suhna dilantik, Selasa 23 Maret 2021. Keesokan harinya, Rabu, 24 Maret 2021, langsung menonjobkan M. Saleh Patty, dari jabatannya selaku bendahara dibagian Suhna menjabat,” ungkap sumber di Pemkab SBB,  Kamis, kemarin.

Alhasil, M.Saleh Patty, yang sudah setahun lebih menduduki posisi sebagai bendahara dibagian umum Setda, SBB, kini non job. Aksi cepat, Kabag Umum Setda Pemkab SBB, terhadap posisi bendahara jadi diskusi miris di publik SBB.

Saleh Patty dikonfirmasi Kabar Timur, via telepon seluler,  terkait kabar beredarnya dirinya dicopot bos barunya itu, tidak menampik.  Menurut Saleh, dia benar telah dicopot dari jabatan, tanpa alasan dan sebab.

“Benar saya telah dicopot, tapi saya sendiri tidak tau apa salah saya,” kata Saleh, menjawab Kabar Timur dari balik teleponnya, Kamis, kemarin.  Bahkan, tambah Saleh, dia sendiri baru tahu kalau diganti setelah sehari posisi Kabag Umum baru dilantik.

Saleh mengaku, biasa saban ada pergantian jabatan atau mutasi, paling lambat sepekan atau tiga hari biasanya sudah tersebar informasi dilingkup tempatnya bekerja. Tapi, kali ini tidak.  “Tiba-tiba saja saya telah dicopot,” akunya.

Soal pergantian itu, menurut Saleh tidak masalah dan dirinya tidak ingin mempersoalkan, tapi cara mutasi itulah yang disesali. “Kan harus jelas,  kesalahannya apa? Tapi, ini tidak. Mendadak langsung diganti,” katanya.

Kendati begitu, Saleh menyadari, mungkin ini merupakan kuasa pimpinan.  Tapi, kalau ditanya mengapa dirinya diganti, itu tidak bisa dijawab. “Sampai sekarang saya bertanya-tanya, kenapa saya diganti. Mungkin inilah kuasa pimpinan,” tutupnya.

(KTE)

Komentar

Loading...