50 Wartawan di Ambon Disuntik Vaksin

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Sebanyak 50 wartawan di Kota Ambon, sesuai data telah mengikuti penyuntikan Vaksin Covid-19 tahap dua, di Gedung Sport Hall, Karang Panjang (Karpan), Rabu (17/3). 

“Data masuk ke kita hari ini (kemarin), wartawan yang disuntik Vaksin Covid-19, berjumlah 50 orang dari berbagai media, “ kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon, Wendy Pelupessy, Rabu kemarin. 

Menurut Wendy, proses penyuntikan vaksin terhadap wartawan yang dilakukan oleh pihaknya, merupakan perintah dari Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.  “Seperti yang dikatakan pak Walikota kemarin, bahwa wartawan harus menjadi prioritas untuk divaksin, agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Dan hari ini (kemarin) langsung dilakukan, “ terangnya. 

Lebih lanjut, Wendy mengaku, proses penyuntikan dosis vaksin kedua bagi wartawan, tetap akan dilakukan setelah 14 hari kemudian, atau tanggal 31 Maret 2021 mendatang. “Terhitung sejak hari ini (kemarin), maka pemberian dosis kedua akan dilakukan pada tanggal 31 Maret. Penyuntikan kedua, tidak akan dilakukan di Gedung Sport Hall, namun di sesuaikan dengan domisili setiap wartawan, “ jelasnya. 

Wendy  menjelaskan, dirinya sangat mengapresiasi antusias wartawan Kota Ambon, yang sangat bersemangat mengikuti proses vaksinasi Covid-19 tahap dua. “Kami sangat mengapresiasi antusias teman-teman wartawan. Semoga masyarakat bisa melihat dan mengikuti jejak wartawan yang secara langsung terlibat dalam proses vaksinasi, “ ujarnya. 

Sementara itu, para wartawan yang mengikuti vaksinasi mengaku, keterlibatan dalam proses penyuntikan Vaksin Covid-19, dilakukan demi mencegah diri dari penularan virus corona. 

“Tugas wartawan sangat rentan terhadap penularan Covid-19, mengingat kita berhubungan dengan banyak orang di berbagai kalangan. Untuk itu, penyuntikan vaksin terhadap jurnalis, merupakan salah satu langkah antisipasi dalam meminimalisir penularan wabah ini, “ungkap salah satu wartawan di Kota Ambon, Rian Markalim. 

Selain Rian, jurnalis Kota Ambon lainnya seperti Heri Purwanto mengaku, setelah disuntik vaksin Covid-19, dirinya tidak merasakan gejala-gejala berbahaya seperti kejang-kejang atau pusing. 

“ Kalau merasa kejang-kejang atau pusing hingga lemas itu, tidak yah. Yang saya rasakan pasca divaksin hanya sedikit mengantuk, kemudian setelah itu tidak lagi. Intinya karena sudah merasakan langsung, saya bisa menyimpulkan kalau vaksin ini aman dan halal, “tutup Heri. (KTE)

Komentar

Loading...