Pemkab Malra Alokasikan Dana 500 Juta Untuk Dua Gereja Baru

KABARTIMURNEWS.COM,LANGGUR-Pembangunan dua gedung gereja baru, di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), ikut diandil pemerintah setempat. Setidaknya, Rp 500 juta ikut dialokasikan untuk membantu pembangunan dua gereja tersebut. 

Kedua pembangunan gereja baru tersebut yakni: Pembangunan Gedung Gereja Baru (PGGB) Paroki Santo Petrus dan Santo Paulus. Demikian diungkap Bupati Malra, Hj. M Taher Hanubun, saat hadir dalam Musrembang di Desa Namar. 

Menurut Hanubun,  dana yang dikucurkan untuk pembangunan dua gereja tersebut  berasal dari dana hibah  yang “khusus” diperuntukan bagi sarana ibadah. “Jadi kucuran dana itu merupakan hibah sarana ibadah, untuk pembangunan dua gereja baru dimaksud,” paparnya.

Selain dua pembangunan gereja baru, Hanubun mengaku, terdapat sejumlah proyek strategis yang juga akan digarap pada wilayah Kecamatan Manyeuw, pada 202i tahun ini. Diantaranya, lanjut dia,  pembangunan jalan hotmix untuk ruas Jalan Ohoidertawun Bawah—Ngiarwarat—Ohoililir.

Dia menambahkan ada rehab ruang perpustakaan  berikut perabotnya, pembangunan tangki septik skala individual perdesaan minimal 50 KK dan Pengadaan peralatan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).

Bupati mengatakan, Kecamatan Menyeuw  merupakan produsen dan pemasok pengembangan sektor perikanan dan parawisata. Dengan begitu upaya pengembangan ekonomi menjadi perioritas utama.

“Kecamatan Menyewuw merupakan produsen perikanan dan pariwisata, sehingga upaya Pemkab melakukan pengembangan ekonomi masyarakat  menjadi prioritas pemerintah,” ungkapnya.

Selain pengembangan ekonomi, infrastruktur dan kapasitas infrastruktur  yang belum memadai akan ditingkatkan, akses perumahan, air bersih dan sanitasi di kawasan pemukiman teristimewa di destinasi wisata akan menjadi perhatian pihaknya.

Menurutnya, untuk tahun 2021 ini, pihaknya lebih fokus pada pemulihan sosial ekonomi, serta peningkatan kapasitas infrastruktur. “Fokus ini untuk menjawab ketahanan daerah dalam menghadapi pandemi Covid- 19. Termasuk Kecamatan Manyeuw sebagai salah satu Kecamatan penyanggah ibu Kota, dengan potensi besar disektor perikanan, pertanian

dan pariwisata,” tandasnya.

Bupati menambahkan, sektor-sektor tersebut dalam struktur perekonomian daerah merupakan sektor dengan kontribusi terbesar. “Artinya sektor-sektor inilah yang menjadi penggerak utama perekonomian daerah dalam upaya menjawab ketahanan daerah menghadapi pandemi Covid-19, sehingga sektor ekonomi sangat potensial dan harus terus dikembangkan agar berkelanjutan.” paparnya. (KT)

Komentar

Loading...