Lagi, Covid-19 Renggut Nyawa Warga Ambon
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Pandemi Covid-19 masih mengganas di Maluku. Jumlah pasien corona yang meninggal dunia terus bertambah.
Terkini, pasien Covid-19 asal kota Ambon meninggal dunia di RSUD dr. M. Haulussy, Ambon. Pria inisial RJP menemui ajal pada Minggu (7/2) sekitar pukul 13.00 WIT. Pasien berusia 53 tahun itu terkonfirmasi positif Covid-19 nomor kasus 6.523.
RJP yang memiliki penyakit penyerta atau comorbid menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemda Maluku itu sejak 1 Februari 2021.
“Proses pemulasaran jenazah dilaksanakan di RSUD dr. M. Haulussy Minggu sore,” tulis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku dalam rilisnya, kemarin.
Jenazah dilepas oleh Kepala Dinas Kesehatan Maluku Meykal Pontoh. Sebelum dibawa ke TPU, digelar ibadah oleh pendeta dari Jemaat GPM Imanuel, Karang Panjang dihadiri keluarga dan kerabat.
“Pelepasan jenazah almarhum menuju TPU Hunuth juga diiringi penghormatan terakhir oleh jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Maluku di depan Kantor BAPELKES dan RSUD Haulussy,” ujar Satgas.
Jenazah dimakamkan pukul 17.12 di TPU Hunuth Ambon disaksikan keluarga dan rekan kerja. Tim relawan yang bertugas adalah Tim Tagana Maluku. “Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” katanya.
Data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku menyebutkan hingga Minggu (7/2), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku mencapai 6.595 jiwa. Dari angka itu, 5.718 pasien dinyatakan sembuh, sementara 778 lainnya masih dalam perawatan.
Kota Ambon menduduki kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbanyak di Maluku, yaitu 4.359 kasus.
BATAL DIVAKSIN
Sebanyak 715 tenaga kesehatan (Nakes) di kota Ambon tidak dapat disuntik vaksin karena memiliki penyakit comorbid seperti penyakit jantung, ginjal dan berbagai penyakit bawaan lainnya.
“Ada yang punya penyakit bawaan dan ada juga yang memiliki riwayat pernah terpapar Covid-19. Jadi untuk saat ini tidak bisa divaksin,” ujar Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy, kemarin.
Sedangkan lebih dari 2.000 Nakes telah divaksinasi Covid-19 jenis sinovac. Wendy menyebutkan, dari 4.053 Nakes dan pegawai administrasi yang wajib menjalani vaksinasi, sudah 2.054 nakes yang telah divaksinasi. “Sampai saat ini jumlah nakes yang sudah divaksinasi itu 2.054 orang,” sebutnya.
Dinas Kesehatan Kota Ambon menargetkan 3.844 Nakes mengikuti vaksinasi tahap pertama.
Proses vaksinasi bagi Nakes di ibu kota provinsi Maluku ini berjalan dengan baik tanpa ada penolakan. “Semua berjalan baik dan kami berharap semuanya akan berjalan sesuai target,” kata Wendy. (KT)
Komentar