KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Setelah dinyatakan positif Covid-19, kesehatan Asisten I Setda Maluku Franky Papilaya, berangsur membaik. Eks kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku ini lebih sepekan menjalani perawatan di RSUP Dr Johanes Leimena, Kota Ambon. 

Dua kali tes swab PCR hasilnya masih positif Covid-19. Papilaya kini menjalani isolasi mandiri di kediamannya. “Kita sarankan swab sampai (hasilnya) negatif,” kata Sekda Maluku, Kasrul Selang di kantor Gubernur Maluku, kemarin.

Sementara itu, pasca terkonfirmasi positif Covid-19, kesehatan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, mulai pulih.

Orno dinyatakan orang tanpa gejala (OTG) terpapar corona pada 7 Januari 2021. Mantan bupati Maluku Barat Daya ini diduga tertular virus mematikan itu dari seorang anaknya. Istrinya Beatrix Orno juga terpapar Covid-19.

Orno dan keluarga menjalani mandiri di rumah dinas Wagub Maluku di kawasan Karang Panjang, Ambon sejak dinyatakan positif corona.

Lalu bagaimana kondisi kesehatan Orno sekeluarga? Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, dr. Adonia Rerung menyatakan kesehatan Orno telah membaik. 

“Terakhir saya kontak dengan dokter RSUP J. Leimena yang merawat (Orno), kondisi beliau tidak ada masalah. Dirawat di rumah, isolasi mandiri,” kata Rerung, kemarin.

Meski mulai pulih, Orno akan menjalani tes swab PCR untuk memastikan hasilnya negatif corona.

“Tentang Covid, meskipun dalam perawatan yang kita lihat itu CT (cycle threshold value) kekebalan tubuh tinggi berarti tidak menular lagi. Jika CT tinggi 35 atau 40 itu menandakan yang bersangkutan tidak menularkan karena kekebalan tubuh sangat baik,” sebutnya. 

Selanjutnya,  tambah dia, ada juga teori yang mengatakan virusnya hanya partikel bukan lagi virus hidup. “Itu sebabnya WHO mengeluarkan rilis, jika sudah dirawat dan sembuh dalam siatuasi tanpa gelaja.  Sebenarnya tidak perlu lagi diperiksa untuk buktikan kalau sudah sembuh atau tidak. Tapi standar kita di Ambon tetap memeriksa (untuk pastikan) benar-benar negatif,” ujar Rerung. (KT)