Panitia Panda Diingatkan Jauhi KKN

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON-Penerimaan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Tahun 2021 di Mapolda Maluku telah dilakukan. Panitia Pemantauan Daerah (Panda) juga telah terbentuk. 

Supaya bisa mendapatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang bersih, akuntabel, transparan dan humanis, Kapolda Maluku, Inspektur Jenderal Polisi, Refdi Andri menekankan pantia Panda untuk menjauhi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Penekanan tersebut disampaikan Kapolda Refdi dalam upacara penandatanganan fakta Integritas penerimaan SIPSS Panda Polda Maluku di Ruang Rapat Utama, Markas Polda Maluku, Senin (25/1). “Lakukan setiap tahapan dengan benar, jujur dan objektif serta tidak melakukan KKN dalam proses penyelenggaraan seleksi SIPSS,” tegas Kapolda.

Proses penandatanganan fakta Integritas, kata Kapolda, merupakan bagian dari sumpah dan komitmen bersama, baik itu panitia maupun peserta.  Sumpah dan komitmen yang dibangun dengan tujuan untuk melahirkan SDM yang diharapkan bersama yakni polri yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis.

“Saya berharap kepada seluruh peserta dan panitia seleksi yang telah diambil sumpah agar memegang teguh komitmennya dan jangan pernah mencoba melakukan penyimpangan,” ingat eks Kakor lantas Polri itu  

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat mengingatkan masyarakat Maluku yang mengikuti rekrutmen SIPSS untuk tidak terpengaruh dengan rayuan dan bujukan oknum yang bisa meloloskan untuk menjadi anggota polisi.

“Jangan mudah termakan rayuan orang. Masuk polisi itu gratis. Prinsipnya jangan percaya calo-calo Polri,” ingatnya. (KTY)

Komentar

Loading...