Sangadji Hilang, Kapolresta: Warga Jangan Termakan Isu
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON- Polisi masih mencari keberadaan Fauki Sangadji, warga Rohomoni, Kabupaten Maluku Tengah. Sangadji dinyatakan hilang di Kota Ambon sejak Desember 2020.
Keluarga, kerabat dan polisi telah mencari keberadaan Sangadji tapi nihil. “Yang pasti kami tidak diam. Anggota kami selalu berupaya mencari keberadaan yang bersangkutan. Kalau ada isu Sangadji diculik lalu dianiaya, kami belum bisa pastikan itu. Jadi tolong jangan cepat terprovokasi isu,” kata Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang di Mapolresta Ambon, kemarin.
Polisi telah menyelidiki kasus ini dan melakukan gelar perkara. Dari keterangan saksi-saksi, belum bisa mengarahkan keberadaan Sangadji. “Keterangan saksi-saksi masih kabur ke kami. Tidak ada kepastian Sangadji berada di mana,” ujar eks Kapolres Pulau Buru itu.
Polisi telah berkoordinasi dengan pihak bandara maupun pelabuhan untuk mengecek manifes keberangkatan penumpang pesawat dan kapal, tapi jejak Sangadji seperti hilang ditelan bumi.
“(Polisi) Sudah turun cek ke bandara. Daftar manifes dari hilangnya Fauki hingga 7 Januari kemarin, tidak ditemukan nama yang bersangkutan pernah membeli tiket pesawat,” ungkap perwira tiga melati ini.
Hal yang sama juga dilakukan pihak kepolisian di pelabuhan. Koordinasi terakhir, tidak ada nama Sangadji masuk daftar manifes penumpang.
Pasca hilangnya Sangadji, isu liar beredar, bahwa yang bersangkutan diculik dan dianiaya. Namun, polisi bisa menyatakan isu itu benar karena belum ada keterangan saksi yang mengarah bahwa Sangadji diculik. “Masyarakat jangan mudah terprovokasi. Sampai saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan mencari tahu keberadaan yang bersangkutan,” kata Simatupang.
Fauki Sangadji dinyatakan hilang di Kota Ambon pada 7 Desember 2020. Keluarga melaporkan kasus hilangnya Sangadji ke polisi. Namun hingga detik ini, jejak Sangadji belum juga ditemukan. (KTY)
Komentar