Gubernur Instruksi Siaga Fenomena La Nina

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Gubernur Maluku menginstruksikan seluruh Bupati/Walikota serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik dilingkup Pemerintah Provinsi Maluku, ataupun yang terdapat di 11 Kabupaten/Kota, untuk segera mempersiapkan diri menghadapi bencana alam akibat fenomena La Nina.

“Semuanya sudah harus menyusun kebijakan mitigasi bencana, sebagai respon fenomena la Nina, yang kemungkinan akan melanda wilayah masing-masing,”jelas Gubernur di kegiatan apel kesiapan dalam rangka bencana alam ,di Maluku, di Lapangan Tahapary, Tantui Kota Ambon, Selasa (24/11) kemarin.

Gubernur mengaku, apel siaga yang dihadiri Forkopimda Maluku, Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Ambon, Kantor Pemadam Kebakaran Ambon, BMKG Ambon ketua PMI Maluku, Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Jan Leonard de Fretes, dan Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold Aristoteles Ritiauw, sangat penting untuk dilakukan sebagai langkah antisipasi.

Tidak hanya itu, dalam sambutannya Murad mengatakan, Bupati/Walikota di 11 Kabupaten/kota harus siapkan tempat pengungsian yang layak, dan bersih dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 dan penyakit lainnya.

“Bukan saja kepala daerah, pimpinan OPD seluruhnya harus mempersiapkan personil dan peralatan yang dibutuhkan, guna mendukung upaya penanganan darurat. Saya harap agar semua harus koordinasikan upaya-upaya pencegahan, sebelum terjadi kejadian bencana,”himbau Murad.

Gubernur menambahkan, dalam mengantisipasi bencana akibat Fenomena La Nina, maka Balai Wilayah Sungai Maluku, harus segera melakukan upaya pencegahan banjir dengan melakukan upaya jangka pendek dan jangka panjang.

“Untuk jangka pendek saat ini, yaitu memastikan kapasitas sungai untuk menampung debit air, yang kemungkinan akan naik akibat hujan deras. Dan dalam jangka panjang, yaitu harus optimalisasi tata kelola air dari hulu ke air,”terang Murad.

Lebih lanjut Murad juga mengakatakan, dalam penanganan bencana La Nina, perlu adanya bantuan dari pihak TNI-POLRI dalam hal ini Kodam XVI Pattimura, Lantamal IX Ambon, dan Polda Maluku. “Saya mohon dukungan dari TNI-POLRI, baik dari segi personil atau peralatan yang tersedia, untuk menangani keadaan darurat yang sewaktu-waktu dapat terjadi,”harap Gubernur Maluku.

Selain itu, lanjut, Murad juga akan meminta dukungan lainnya dari badan Pencairan dan Pertolongan Kota Ambon, para relawan Taruna Siaga Bencana dan seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada, siaga serta bekerjasama menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. (KTE)

Komentar

Loading...