Betti Patikaihattu Terancam Dijemput Paksa

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Dua kali mangkir, bos program satu juta rumah murah, Betti Pattikaihattu terancam dijemput paksa penyidik Ditreskrimum Polda Maluku.
“Ibu (Betti) Patikaihattu sudah dua kali dipanggil tapi tidak hadir (mangkir). Yang bersangkutan belum ada di kota Ambon,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol. M. Roem Ohoirat kepada Kabar Timur, Selasa (24/11).
Pattikaihattu dan seorang pengusaha di Ambon saling lapor soal klaim kepemilikan lahan di kawasan Tawiri kecamatan Teluk Ambon. “Jadi memang mereka saling lapor. Saya tidak tahu (identitas pengusaha)yang melaporkan ibu Pattikaihattu,” terangnya.
Penyidik Ditreskrimum akan melacak alamat Pattikaihattu di Jakarta maupun di kota Ambon untuk menjemput paksa. “Kalau alamatnya sudah terdeteksi, penyidik dengan panggilan dengan surat perintah membawa. Kalau ibu Pattikaihattu di Ambon, dengan mudah kita panggil. Tapi, di Jakarta, alamat tidak jelas juga,” kata eks Kapolres Maluku Tenggara ini.
Patikaihattu dipolisikan pelapor akibat membangun perumahan di Tawiri. “Terkait pembangunan perumnas di Tawiri. Lahan itu dibeli ibu Patikaihattu. Tapi ada yang klaim punya lahan itu juga,” jelasnya.
Ohoirat menyarankan kedua pihak mengajukan gugatan perdata di Pengadilan agar mendapatkan kekuatan hukum tetap hak atas kepemilikan lahan yang disengketakan. “Ini agar memastikan lahan itu siapa yang berhak memiliki atau mengusainya,” kata Ohoirat. (KTM)
Komentar