Bareskrim Usut Skandal Izin BPS di Gunung Botak

Utama

Minim Anggaran, Pemprov Belum Ajukan RAPBD 2021

badge-check


					Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku mengalami kesulitan anggaran. Akibatnya, Pemprov belum menyampaikan  Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2021 ke DPRD Maluku untuk dibahas.

Wakil Ketua DPRD Maluku, Asis Sangkala mengatakan rapat koordinasi dengan Pemprov agar segera mengajukan RAPBD 2021 belum juga disampaikan. “Memang rapat koordinasi sudah dilakukan. Tapi sampai saat ini RAPBD belum disampaikan. Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) saja belum,” kata Sangkala kepada Kabar Timur, Rabu (18/11).

Lamban Pemprov menyampaikan RAPBD 2021 disebabkan Pemprov kesulitan anggaran. “Makanya dilakukan rasionalisasi, jadi memang terlambat,” sebutnya.

Kendati begitu, politisi PKS ini mengingatkan, pembahasan RAPBD 2021 diberikan waktu dua pekan agar ditetapkan menjadi peraturan daerah. “Tentu kita marathon siang dan malam untuk membahasnya,” ujarnya.

Dia berharap APBD 2021 yang ditetapkan, setidaknya untuk program pemberdayaan dan pembangunan yang berimplikasi pada penurunan angka kemiskinan. “Kita berharap ditengah keterbatasan anggaran pemerintah daerah fokus pengentasan kemiskinan,” kata Sangkala.

Ketua Fraksi PKS Turaya Samal mendesak Pemprov Maluku segera menyerahkan dokumen KUA PPAS tahun anggaran 2021 kepada DPRD Maluku untuk dibahas. Sebab waktu untuk pembahasan tersisa 10 hari dan jika terlambat akan kena pinalti dari Kementerian Dalam Negeri.

Menurutnya, KUA PPAS adalah dokumen strategis dan sangat fundamen karena potret RAPBD secara keseluruhan terlihat pada KUA PPAS. Karenanya, hal yang strategis harus dibahas secara mendalam dan tidak tergesa-gesa.

Dikatakan, jika eksekutif cepat menyerahkan dokumen KUA PPAS ke parlemen tentunya  akan secara cermat mendorong agar alokasi APBD menjawab kebutuhan masyarakat Maluku terutama masalah kemiskinan dan rendahnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Tinggalkan Balasan

Baca Juga

AS Sanksi Pelapor PBB, Laporan Genosida Israel Ungkap Peran Raksasa Korporasi Dunia

10 Juli 2025 - 22:29 WIT

Layanan Karantina Super Cepat, Maluku Genjot Ekspor Komoditas Unggulan

10 Juli 2025 - 22:16 WIT

Pricilia Tupalessy Wakili Maluku di Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Australia 2025

10 Juli 2025 - 22:11 WIT

Lima Hari Terombang-Ambing, ABK KLM Sumber Hidup 03 Diselamatkan SAR

10 Juli 2025 - 22:06 WIT

Gelap di Balik Seragam: Bunuh Diri Tentara Israel Meningkat Sejak Perang Gaza

10 Juli 2025 - 22:02 WIT

Trending di Internasional