AMBON-Hasil Swab sebanyak tujuh dari 33 staf kantor Penelitian dan Pengembangan (Litbang) staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Ambon, dinyatakan positif Covid-19.

"Hasilnya sudah keluar, tujuh positif dan 26 negatif.  Tujuh dari orang tersebut, empat diantaranya pejabat eselon Bappeda Ambon,"ungkap Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaanzs, Rabu (18/11), kemarin.

Dikatakan, tujuh Staf dan pejabat Bappeda terdiri dari empat laki-laki dan tiga perempuan telah melakukan karantina di tempat isolasi terpusat.

"Mereka positif Covid-19, telah dikarantina di tempat isolasi terpusat milik Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, di Hotel Evefbright, sejak Senin (16/11), malam lalu," ungkapnya.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kata dia, Pemkot melalui tim Satgas, telah lakukan tracking terhadap keluarga dan orang-orang terdekat dari ketujuh staff dan pejabat Bappeda itu .

"Pada saat hasil swab Bappeda keluar, dan tujuh dinyatakan positif, Senin kemarin, dilakukan adalah melakukan swab terhadap keluarga dari tujuh orang ini. Dan sudah dilakukan tes di hari Selasa (17/11), namun hasilnya belum keluar,"jelasnya.

Menyoal kapan akan dibuka kembali aktivitas kantor Litbang Bappeda Kota Ambon, Joy mengaku, akan segera aktif seperti biasa awal pekan depan. "Kalau tidak ada kendala, minggu depan sudah bisa dibuka,"katanya.

"Yang bisa masuk kantor hanya mereka yang hasilnya negatif saja, dalam hal ini 26 orang itu. Tapi, untuk lebih steril lagi harus dilakukan penyemprotan cairan disenfektan, ketika aktivitas kantor sudah berjalan seperti biasa agar semuanya aman,"tutupnya.(KTE)