Sampah di Laut Mardika Jadi PR Disperindag

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pembongkaran lapak pedagang Mardika untuk kepentingan revitalisasi Gedung Putih, menyisakan satu Pekerjaan Rumah (PR) bagi Disperindag Kota Ambon. Apalagi kalau bukan, persoalan sampah sisa gusuran yang mengambang di laut kawasan itu.
Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Janes Appono, kepada wartawan, Rabu (18/11) kemarin mengatakan, pihaknya hingga kini masih berusaha mencari solusi terkait persoalan tersebut.
“Nanti kita akan pikirkan bagiaman caranya, agar sampah-sampah sisa gusuran yang mengambang di Laut Mardika, bisa diatasi secepatnya. Agar tidak menggangu pemandangan laut, dan proses pembersihan juga bisa dikatakan selesai total,”jelasnya.
Appono membeberkan, persoalan sampah sisa gusuran ratusan lapak pedagang, yang berserakan di Laut Mardika, sedikit sulit untuk diatasi. Itu karena, keterbatasan alat angkut yang bisa beroperasi di laut.
“Sebagian sampah yang ada di Laut Mardika memang sudah diangkut. Namun, ada juga yang belum diangkut, karema sampah tersebut mengambang terlalu jauh dari daratan, sehingga itu sangat sulit dijangkau,”terangnya.
Lebih jelas, Appono mengatakan, proses penggusuran lapak serat pembersihan puing-puing sisa gusuran sejauh ini, telah berjalan sesuai dengan rencana, yakni telah rampung secara keseluruhan.
“Sudah selesai secara keseluruhan, hanya minus sampah yang di laut saja, kalau di darat sudah selesai. Dan, yang mengambang di Laut Mardika, itu juga tidak terlalu banyak,”kata Sekertaris Disperindag Kota Ambon ini.
Ditambahkannya, terkait dengan sampah sisa puing gusuran, akan segera dicari jalan keluarnya dalam waktu dekat. “ Persoalan ini, tidak akan berlangsung lama. Kami akan upayakan, agar masalah tersebut bisa selesai. Sehingga kita bisa konsentrasi ke tahap selanjutnya,”tutupnya. (KTE)
Komentar