Corona Renggut Nyawa Warga Ambon

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Wabah Covid-19 masih menelan korban jiwa. Warga kota Ambon inisial RN, pasien positif corona meninggal dunia di RSUD dr M. Haulussy, kota Ambon, Senin (16/11).
Sebelum menemui ajal, pria berusia 48 tahun itu masuk ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Haulussy, Minggu (15/11) pukul 22.24 WIT.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang menyebutkan, RN merupakan staf Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Maluku. Jenazah RN menjalani proses pemulasaraan sesuai standar protokol kesehatan covid-19 di RSUD Haulussy.
Sebelum dimakamkam, prosesi ibadah dipimpin pendeta Gereja Bethel Indonesia yang dihadiri keluarga dan kerabat almarhum. Penghormatan terakhir oleh pimpinan rekan kerja RN saat mobil jenazah melintasi kawasan depan kantor yang beralamat di jalan D.I Pandjaitan.
“Saya juga turut hadir dalam penghormatan terakhir,” ujar Sekda Maluku ini
RN di makamkam oleh Tagana Maluku di TPU Hunut pukul 12.35 WIT dihadiri keluarga dan rekan kerjanya.
“Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 turut berbelasungkawa atas meninggalnya bapak RN. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutup Kasrul.
DUTA ADAPTASI
Perilaku masyarakat di tengah pandemi Covid-19, mesti terus dirubah agar terhindar dari virus mematikan itu. Salah satunya, membentuk duta sosialisasi perubahan perilaku adaptasi kebiasaan baru di seluruh kabupaten dan kota di Maluku.
“Untuk memutus mata rantai Covid-19 penting bagi pemerintah membentuk duta perubahan perilaku adaptasi kebiasaan baru di seluruh kabupaten dan kota di Maluku,” usul anggota DPRD Maluku Edison Sarimanela kepada Kabar Timur, Senin (16/11).
Politisi Hanura ini berharap, Pemerintah Provinsi Maluku sudah saatnya membentuk duta perubahan perilaku untuk mensosialisasikan kebiasaan hidup baru, dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pedoman perubahan perilaku di masa pandemi Covid-19.
“Nanti kita dorong Pemprov Maluku membentuk duta perubahan perilaku dalam rangka mensosialisasikan kebiasaan hidup baru dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, jaga jarak fisik, hindari kerumuman warga dan selalu mencuci tangan,” ujarnya.
Anggota tim pengawasan Covid-19 DPRD Maluku ini juga mengatakan, duta perubahan perilaku dalam rangka mensosialisasikan kebiasaan hidup baru tak hanya di zona kuning dan oranye. Namun di daerah yang zona hijau juga ada, sehingga masyarakat perlu untuk menjaga protokol kesehatan sehingga tidak terjadi klaster baru Covid-19.
“Duta perubahan perilaku dalam rangka mensosialisasikan kebiasaan hidup baru itu juga ada di daerah yang kategori zona hijau agar mereka sosialisasi bagimana pentingnya masyarakat menjaga protokol kesehatan dengan mencuci tangan, pakai masker dan jaga jarak,” kata Sarimanela. (KTE/KTM)
Komentar