Peringati HUT, Brimob Gelar Aksi Donor Darah

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON,- Sebanyak 150 personil dan bayangkari dari Sat Brimob Polda Maluku melakukan aksi donor darah, bertempat di Tribun Mako Satbrimob Polda Maluku, Senin (09/11).
Komandan Satuan Brimob Polda Maluku KBP. M. Guntur mengatakan, giat donor darah yang dilakukan Brimob Maluku sekaligus dalam rangka memperingati HUT Korps Brimob yang ke -75.
"Jadi ini juga untuk memperingati HUT Brimob yang ke 75. Kita melakukan sebagai wujud bhakti Brimob untuk masyarakat dan melibatkan instansi TNI sebanyak 50 Personil," kata Guntur
Menurutnya, dipilihnya aksi donor darah sebab sejak virus covid-19 mewabah di Ambon, kebutuhan darah untuk pasien cukup meningkat. Sementara jumlah pendonor cenderung berkurang karena kebijakan physical distancing. Sehingga, Palang Merah Indonesia (PMI) termasuk di Provinsi Maluku kesulitan memenuhi kebutuhan darah.
“Jiwa raga kami untuk kemanusiaan. Nah, kebetulan stok darah saat ini di PMI minim, dan yang membutuhkan cukup banyak, makanya memperingati HUT Brimob, kita gelar donor darah itu," ujarnya
Dijelaskan, sebelum dilakukannya donor darah, personel diperiksa kesehatannya oleh Tim Keslap Sat Brimobda Maluku.
“Keslap tersebut juga dilakukan agar kami dapat mendeteksi sejak dini apabila ada personel yang kesehatannya mulai terganggu, agar dalam pelaksanaan tugas, dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Dan untuk mendeteksi lebih dini virus Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di sekitar kita sehingga bisa ikut partisipasi,” terang Perwira tiga Melati tersebut.
Sementara itu, pihak PMI Provinsi Maluku mengapresiasi positif apa yang dilakukan seluruh personil Satuan Brimob Polda Maluku, Bhayangkari serta Personil TNI yang telah mendonorkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan.
“Kami sangat berterima kasih kepada personel Brimob Maluku, Bhayangkari serta personil TNI karena sudah mau mendonorkan darahnya. Selama pandemi Covid-19, kami kekurangan stok darah. Banyak pasien di rumah sakit yang membutuhkan darah, tapi karena kosong kami harus mencari ke PMI cabang lain,” tutur mereka. (KTY)
Komentar