KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Gubernur Maluku Murad Ismail, meresmikan KMP Bahtera Nusantara 02, di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (3/11). “Ini wujud kepedulian Pemerintah Pusat, dalam mendukung pelayaran di Provinsi Maluku, “ ungkap Gubernur, dalam sambutannya di kegiatan peresmian KMP Bahtera Nusantara 02.

Kapal fery Bahtera Nusantara 02 memiliki bobot 1.500 GT, bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan RI ini, kata Murad,l akan dijaga sebaik mungkin oleh Pemerintah Provinsi Maluku.  “Kita jaga semua fasilitas didalam Kapal ini biar terawat dengan baik. Agar, jika kita meminta Kapal lagi, bisa langsung diberikan Pemerintah Pusat, “ paparnya. 

Gubernur berharap, masyarakat Maluku yang nantinya menggunakan jasa pelayaran dari Kapal tujuan Ambon, Banda, Tual (sebaliknya) ini, bisa membantu Pemerintah Maluku, menjaga fasilitas kapal. “Saya sudah komitmen dengan Pemerintah Pusat, untuk menjaga dan merawat kapal ini. Sekarang, saya butuh komitmen masyarakat dalam menjaga kapal ini, “ harapnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Kementrian Perhubungan Darat, Kementrian Perhubungan, Budi Setiyadi yang datang menghadiri peresmian kapal itu mengatakan, bantuan KMP Bahtera Nusantara kepada Maluku ini, merupakan kerja keras Gubernur Maluku. 

“Tidak mudah mendapatkan bantuan kapal sebesar ini. Namun, berkat kegigihan Gubernur Maluku untuk meyakinkan Kementrian Perhubungan, maka KMP Bahtera Nusantara 02 diberikan kepada Maluku, “ paparnya. 

Dikatakan, kapal yang dibuat tahun 2018 hingga 2019 menghabiskan anggaran sebanyak RP 89 Miliar itu, dapat membantu akses pelayaran secara maksimal di Maluku. 

“Kebetulan rutenya itu ke Ambon, Banda, Tual. Nah, Banda ini kan destinasi wisatanya sangat bagus. Jadi, kehadiran KMP Bahtera Nusantara 02 ini, semoga saja bisa mempermudah jangkauan menuju tempat-tempat wisata disana, “ tuturnya. 

Untuk diketahui, peresmian KMP Bahtera Nusantara 02, dihadiri oleh seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Maluku, Bupati Seram Bagian Barat, Yasin Payapo, Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun, serta perwakilan TNI-Polri Maluku. (KTE)