KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - KMP Bahtera Nusantara 02 , yang baru diresmikan Gubernur Maluku, Murad Ismail, akan segera melakukan pelayaran perdana pada Jumat (6/11) besok, dengan rute Ambon, Banda Tual. 

“Kapal akan berlayar dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pukul 22.00 Wit, menuju Banda dengan waktu tempuh 10 jam, “ jelas Direktur Utama Panca Karya, Rusdy Ambon, kepada wartawan, Rabu (4/11) kemarin. 

Dijelaskannya, setelah dari Banda, Kapal bantuan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan RI itu, akan tiba di Kota Tual, pada minggu 7 November 2020 akhir pekan nanti. 

“KMP Bahtera Nusantara 02, setelah sampai di Banda, akan berlabuh selama empat jam dulu. Kemudian baru melanjutkan pelayaran ke Kota Tual, dengan waktu tempuh 17 jam, “terangnya.

Disinggung mengenai tiket Ambon-Banda, dia mengaku, harganya telah ditetapkan sebesar Rp 100 ribu untuk anak-anak, dan Rp, 140.800 untuk orang dewasa. 

“Untuk harga Tiket Ambon-Tual, harga tiket Rp 300 ribu.Penetapan harga tiket itu, sudah sangat sesuai dengan SK Gubernur Nomor 322 tahun 2019 tanggal 19 Desember 2019.  Sementara tarif tiket Banda-Tual rinciannya, penumpang dewasa Rp 154.500 ribu, penumpang anak Rp. 109.000, “terangnya.

Dia juga mengaku, para penumpang KMP Bahtera Nusantara 02, satu penumpang hanya boleh membawa barang maksimal seberat 20 KG saja. “Kalau mau bawa lebih, maka penumpang harus gunakan kendaraan angkut,” terangnya. 

Sedangkan untuk kendaraan, lanjut dia, kendaraan golongan satu dikenakan tarif Rp 217.290 ribu,  golongan dua Rp 380.900 ribu golongan tiga Rp 764.810 ribu.

Kendaraan golongan IV dengan penumpang Rp. 2.946.057 juta, golongan IV  plus muatan barang Rp. 2.450.357 juta,  golongan V dengan penumpang Rp 5.087.202 juta, golongan V bermuatan barang Rp. 4.294.102.

kendaraan golongan VI dengan muatan penumpang Rp. 8.604.866, kendaraan golongan VI bermuatan barang Rp. 7.117.866, kendaraan golongan VII Rp. 8.978.266, kendaraan golongan VIII Rp. 13.421.666 dan kendaraan golongan IX Rp. 20.177.466.  

“Semoga sesuai dengan pesan Pak Gubernur Maluku, Murad Ismail, masyarakat bisa menjaga dengan baik semua fasilitas yang ada didalam kapal ini,” tutupnya.

(KTE)