Penduduk Miskin di Malra Turun

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Angka  penduduk miskin di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengalami penurunan dari 23, 27 persen, ke 22,75 persen, ungkap Bupati Malra, M. Thaher Hanubun kepada Kabar Timur, Minggu (1/10) kemarin. 

Dikatakan, presentase penduduk miskin yang mengalami penurunan tersebut, terdata mulai dari tahun 2018 hingga 2019. “Turunnya itu 0,5 persen. Untuk tahun 2020 sementara masih dalam pendataan, sebab masih dalam tahun berjalan, “jelasnya.

Penurunan dari 23, 27 persen, ke 22,75 persen atau dengan kata lain 0,5 persen tersebut, bisa terjadi lalantaran Pemerintah Kabupaten Malra, fokus dibeberapa sektor penunjang penurunan angka penduduk miskin. 

“Indikatornya itu, yakni kita fokus berikan bantuan renovasi rumah dan listrik di wilayah yang menjadi kantong-kantong kemiskinan di Malra, seperti Kei Besar Utara Timur dan beberapa tempat lainnya, “ jelas Hanubun. 

Lebih lanjut, Hanubun merincikan, tahun 2018, 2019 hingga 2020, pihaknya telah mendistribusikan ratusan bantuan renovasi rumah di beberapa kecamatan di Kabupaten Malra, diantaranya kecamatan Kei Besar Utara Timur, Kei Besar Utara Barat, serta Kei Kecil Timur. 

“Pada tahun 2018 kita berikan bantuan non lokal kepad 40 KK, rehabilitasi rumah 300 KK, dan pembuatan Rumah baru tiga KK. Di tahun 2019, kita laksanakan bantuan rehabilitasi rumah sebanyak 256 unit dan memberikan paket rehabilitasi rumah sebanyak 226 unit yang bersumber dari APBD, serta bantuan 200 unit rehabilitasi dari dana DAK, “terangnya.

Untuk tahun 2020, lanjut dia, telah dilaksanakan rehabilitasi terhadap rumah tidak layak huni sebanyak 420 unit untuk 420 KK, di Kecamatan Kei Besar Utara Barat, serta Kei Kecil Timur. “ Melalui indikator itu, makanya kita mengalami penurunan 0,5 persen, “paparnya.

Dikatakan, sesuai dengan data yang dimiliki, jumlah penduduk Maluku Tenggara kurang lebih ada 100 ribu jiwa, 23 ribu diantaranya adalah penduduk dengan kategori miskin. “Jadi, kurang lebih 1000 penduduk sudah kita keluarkan dari belenggu kemiskinan, “ujarnya.

Hanubun mengatakan, dirinya akan terus berupaya menurunkan angka penduduk miskin. “Bukan saja itu, angka pengangguran di Malra juga berkurang, listrik sudah maksimal, dan jalan akan diupayakan. Intinya, semua tetap berjalan perlahan namun pasti, “tutupnya. (KTE)

Komentar

Loading...