Wakapolri Ingatkan Polda Potensi Kerawanan Pilkada

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, – Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono mengingatkan Polri di setiap daerah terus mengecek potensi kerawanan Pilkada sesuai dengan fakta-fakta yang ada serta mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
“Antisipasi dengan narasi-narasi positif yang disampaikan dengan aman, damai dan sejuk. Dan wajib membuat statemen lewat media mengenai keamanan dan protokol kesehatan agar partisipasi masyarakat bertambah dan tidak takut datang ke TPS,” ujar Gatot dalam rapat webinar internal Polri membahas Indeks Potensi Kerawanan Pemilu (IPKP) Tahap III tahun 2020, Senin (26/10).
Gatot juga mengingatkan, setiap kampanye, petugas wajib mengetahui dan personel Polri yang ditugaskan memahami tugasnya. Anggota Polri diingatkan tetap menunjukan netralitas di Pilkada serentak 2020.
“Segera disiapkan dan buat rencana pengamanan yang baik jangan hanya formalitas,” perintah Gatot dalam rapat via daring yang dihadiri seluruh Kapolda.
Dia katakan, bakti sosial, bantuan sosial tetap dilaksanakan untuk membantu meringankan masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19 dan rutin menggelar patroli Siber sebagai antisipasi Polri. “Harus koordinasi, kolaborasi, sinergitas dengan rekan-rekan TNI, KPU, Bawaslu. Ingatkan rekan-rekan kita untuk mematuhi protokol kesehatan agar pelaksanaan Pilkada aman, damai, sejuk dan sehat,” pesannya.
Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengingatkan seluruh Kapolres terutama Kabagops dan Kasat Intel wajib mengetahui situasi di wilayahnya masing-masing.
“Tindak lanjuti penekanan Wakapolri untuk membuat statement di Media lokal mengenai protokol kesehatan agar masyarakat tidak ragu saat datang ke TPS,” kata Kapolda dalam rapat IPKP yang turut dihadiri Irwasda Polda Maluku, Pejabat Utama Polda Maluku, seluruh Kapolres di Rupattama Polda Maluku, kemarin.
Khusus untuk Pilkada, potensi kerawanan harus diantisipasi dengan benar. Dan Semua wajib mengetahui proses Pilkada mulai dari pencetakan surat suara, jumlahnya dan nama percetakan.
“Program Kampung Tangguh harus dilaporkan secara rinci. Hasil yang baik harus dipertahankan agar menekan penyebaran Covid-19 di Maluku,” ujar Kapolda. (KTY)
Komentar