51 Kasus Positif Corona di DPRD Maluku

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Klaster perkantoran di kota Ambon masih menjadi penyumbang kasus covid-19. Tercatat total 51 kasus terkonfirmasi corona ditemukan di lingkup DPRD Maluku di kawasan Karpan, kota Ambon.

Kasus corona ditemukan setelah diumumkan hasil tes usap atau swab tahap pertama, kedua, dan ketiga di lingkup DPRD Maluku. Memutus penyebaran virus mematikan ini, aktivitas di lembaga politik itu diperketat.

Mereka yang terpapar corona adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan wartawan yang bertugas di DPRD Maluku. Hasil uji swab ketiga ditemukan 12 kasus positif covid-19.

Sekretaris DPRD Maluku Bodewin Wattimena menyatakan, aktivitas perkantoran di gedung parlemen terpaksa diperketat untuk menekan laju penyebaran corona. 

“Langkah pertama, yakni perketat lagi kunjungan tamu di  kantor DPRD  Maluku, sesuai protokol kesehatan. Kita juga atur pengunjung tersendiri dan kunjungan orang ke dewan juga dibatasi,” kata Wattimena, kepada wartawan, Selasa (6/10).

Tujuannya agar warga atau tamu tidak seenaknya memasuki kantor dewan dan menemui pimpinan dan angota dewan di ruang kerja karena berpotensi menularkan Covid-19. “DPRD Maluku masih fokus bahas APBD-Perubahan tahun 2020, usai pembahasan kita   akan berkoordinasi dengan Pak Sekda, Pak gubernur dan pimpinan dewan kembali mensterilkan kantor dewan  beberapa hari ke depan,” Wattimena.

Wakil Ketua DPRD Maluku Melkianus Sairdekut mengatakan, meski ASN dan wartawan terkonfirmasi positif Covid-19, tidak menganggu aktivitas di dewan. “Kita tetap menjalankan tugas-tugas kedewanan sebagaimana biasanya. Hanya hari ini (kemarin) di kantor DPRD Maluku perketat protokol kesehatan,” kata Sairdekut di gedung DPRD Maluku, kemarin.

Aktivitas di DPRD Maluku berjalan normal dan penerapan protokol kesehatan corona diperketat. Tugas-tugas kerakyatan di DPRD Maluku tetap dijalankan, sehingga bisa membicarakan persoalan masyarakat, meski di tengah pandemi Covid-19.

“Ada banyak cara dan solusi untuk melakukan aktivitas di kantor DPRD. Karena itu salah satu yang sementara dilakukan adalah sejumlah rapat dilakukan secara virtual,” ujar politisi Gerindra itu.

DPRD Maluku sementar fokus menyelesaikan seluruh agenda  APBD Perubahan tahun 2020 dalam pekan ini. “Karena itu kita sementara berusaha untuk minggu ini kita selesaikan APBD Perubahan. Setelah selesai rencana pembahasan APBD tahun anggaran 2021 bisa dilakukan akhir Oktober 2020, atau selambatnya awal November,” tandas Sairdekut. (KTM)

Komentar

Loading...