Pemerintah Pastikan Pelajar Terpapar COVID-19 Bukan Dari Sekolah

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS. COM, WAMENA- Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, memastikan bahwa salah satu pelajar yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan sementara menjalani perawatan, tidak tertular dari sekolahnya.

Ketua Pos Pendidikan Jayawijaya Tinggal Wusono di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan anak usia sekolah itu terpapar dari keluarganya karena hingga kini tidak ada pembelajaran tatap muka pada sekolah-sekolah di pusat ibu kota.

"Terkait dengan penambahan kasus ini memang ada di antaranya anak usia sekolah. Penularan itu tidak terjadi pada sekolah karena memang anak-anak tidak ke sekolah," katanya.

Berdasarkan diskusi tim Pos Pendidikan setempat, pembelajaran tatap muka di pusat kota dan beberapa titik rawan COVID-19 di pinggiran kota sudah dilarang.

Untuk mendukung pembelajaran dari rumah, tim Pos Pendidikan telah menyusun modul pembelajaran untuk menjadi panduan bagi siswa selama pembelajaran daring hingga Desember 2020.

"Untuk pembelajaran tatap muka belum bisa kita lakukan pada ring satu dan sebagian ring dua. Tetapi untuk ring dua sebagian, ring tiga dan empat itu bisa dilakukan dengan beberapa catatan sesuai edaran yang kami berikan," katanya.

Ia mengatakan memang ada toleransi bagi beberapa siswa untuk datang ke sekolah, dalam rangka mengambil tugas atau mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"Pada kasus-kasus tertentu, memang kami memberikan toleransi kepada anak-anak SMA/SMK dan SMP yang tidak memiliki orang tua di sini untuk dia sendiri yang datang mengambil modul dan menyetorkan," katanya.

Berdasarkan data Tim COVID-19 Jayawijaya, jumlah pasien positif yang tercatat per 29 September adalah 29 orang.(AN/KT) 

Komentar

Loading...