Duta Parenting Maluku Kunjungi Pulau Terluar

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Duta Parenting (Perangi Stunting) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, melakukan kunjungan ke pulau terluar yang ada di Maluku, tepatnya desa Batumai, Pulau Leti, Kabupaten MBD pada Rabu (30/9) kemarin, sebagai bentuk keseriusannya dalam memerangi stunting. 

“Ini sebagai bentuk kepedulian saya kepada masyarakat MBD, sekaligus bersilaturahmi dan berbagi kasih untuk meningkatkan derajat kesehatan dan memerangi stunting di Maluku,” jelas Widya dalam rilisnya, yang diterima Kabar Timur, Rabu (30/9) kemarin. 

Dalam kunjungannya Widya menghimbau, kepada  masyarakat di pulau-pulau terluar, untuk dapat memanfaatkan dan mengutamakan potensi protein dan karbohidrat yang ada di daerahnya.

Sebab, lanjutnya, stunting atau gagal tumbuh dari anak, diakibatkan oleh kebiasaan pola makan, dan pola asuh orang tua. “Disini banyak sekali ikan, umbi-umbian, serta sayur-sayuran seperti katok dan kelor, sangat kayak dengan protein, dan ini baik bagi gizi anak, harus  di manfaatkan, “ katanya. 

“Ikan kaya dengan Omega tiga yang baik bagi pertumbuhan otak anak. Para orang tua harus rajin, memasak makanan-makanan ini buat anak, jangan biasakan memberi makan anak dengan makanan seperti mie instan, karena itu tidak sehat,” tegasnya.

Selain itu, Widya menghimbau kepada para ibu yang mempunyai balita, agar rajin mengantar anak ke Posyandu setiap bulan, guna memantau tumbuh kembang anak, serta mendapat imunisasi dasar lengkap. “Para kepala desa juga jangan lupa penggunaan dana desa agar diprioritaskan untuk pencegahan stunting, juga pemberian insentif dan pelatihan kader Posyandu,” pintanya.

Dia juga mengajak masyarakat dapat menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai gaya hidup baru. Widya menambahkan, agar masyarakat dapat bersama-sama menjaga diri dan keluarga dari penularan dan penyebaran virus Corona. 

Dalam kunjungan tersebut, terlihat Isteri Gubernur Maluku ini memberikan beberapa paket bantuan, kepada warga berupa, bantuan stimulan modal usaha pengelolaan pangan lokal bagi dua kelompok Dasawisma. 

Bantuan alat permainan edukasi kreatif anak bagi lima Puskesmas, bantuan alat pengelolaan pangan lokal bagi dua kelompok Dasawisma, bantuan paket ikan olahan, bantuan paket balita stunting dan ibu hamil, bantuan bibit-bibit sayuran, paket perlengkapan balita stunting, bantuan KIT Emas, serta bantuan operasional Bunda Parenting bagi PAUD. (KTE)

Komentar

Loading...