Dua Pekan Jalan Namrole-Namlea Terputus

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Sudah dua pekan akses darat yang menghubungkan Namrole, ibu kota kabupaten Buru Selatan dan Namlea, Buru terputus.
Intensitas hujan yang tinggi beberapa bulan terakhir memutuskan ruas jalan lintas Namrole-Namlea. Akses jalan yang terputus berada di kawasan Batu Berani, kabupaten Buru Selatan (Bursel) atau tidak jauh dari pos Brimob.
Sebagian ruas jalan di kawasan itu tergerus hujan deras menyebabkan longsor. Kondisi infrastruktur darat itu cukup memprihatinkan sehingga sulit dilintasi kendaraan bermotor.
Dinas PUPR Bursel berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku terpaksa membangun jembatan darurat dari batang pohon agar dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Meski begitu, truk dilarang melewati jembatan darurat tersebut lantaran rawan longsor.
Mobil truk yang membawa muatan dari Ambon menuju Namlea menggunakan armada ferry milik ASDP yang hendak ke Namrole harus berhenti di kawasan Batu Berani. Untuk menuju Namrole, bongkar muat barang dipindahkan ke truk lainnya yang berada di dekat jembatan darurat.
Para sopir truk berharap BPJN Maluku segera memperbaiki kerusakan jalan status nasional tersebut. Jika tidak diperbaiki dapat menghambat pasokan kebutuhan pokok ke Namrole yang memicu kelangkaan dan melonjaknya harga kebutuhan pokok.
“Jika dibiarkan berlarut-larut dapat memicu naiknya harga barang khususnya Sembako di Namrole,” kata Ongen, salah seorang sopir truk kepada Kabar Timur, Selasa (22/9). Kepala Dinas PUPR Bursel Melkior Solisa menungkapkan, sejak akses jalan ini terputus telah berkoordinasi dengan BPJN.
Hasil koordanis, BPJN meminta Pemkab Bursel mengajukan surat tanggap darurat bencana. Mengingat kondisi cuaca ekstrim menyebabkan sejumlah ruas jalan nasional dari Namrole menuju kawasan Modan Mohe atau Batu Barani terputus.
Solisa katakan, ruas jalan yang terputus akibat longsor begitu curam. Dan menurut BPJN kerusakan itu tidak bisa lagi diperbaiki. BPJN akan mengalihkan jalan dan tidak lagi melewati jalan yang terputus. “Pak bupati akan membuat surat status bencana di Buru Selatan yang akan menjadi dasar hukum bagi BPJN Maluku mengajukan perbaikan ruas jalan ke Kementerian PUPR untuk segera ditindaklanjuti,” kata Solisa, kemarin.
Solisa mengimbau pengendara yang melewati jalur tersebut untuk hati-hati karena rawan longsor dan mengancam keselamatan. (KTL)
Komentar