KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Balai Latihan Kerja (BLK) Ambon menunjukkan kepeduliannya kepada tenaga medis yang merupakan garda terdepan melawan wabah Covid-19 di Maluku. 

Bentuk kepedulian dibuktikan dengan menyerahkan bantuan 100 unit alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat dan 400 masker. Bantuan yang diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19, Provinsi Maluku itu merupakan produk buatan siswa BLK Ambon.

Bantuan diserahkan oleh Kepala BLK Ambon, Yulianti Matandung kepada Ketua Harian GTPP Covid-19 Maluku, Kasrul Selang di kantor gubernur Maluku di Ambon, Selasa (15/9). Yulianti menyatakan, baju hazmat dan masker yang dibuat sesuai standar yang ditetapkan. Bantuan ini diberikan untuk membantu tenaga medis di Maluku  dan masyarakat yang membutuhkannya.

“Ini hasil latihan siswa di BLK Ambon berupa baju hazmat dan masker. Kami serahkan serahkan ke Gugus Tugas Covid-19 Maluku,” kata Yulianti.

Dia optimis, BLK Ambon menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai atau berbasis kompetensi. “Siswa yang kita hasilkan siap kerja di industri atau perusahaan perusahaan dan mereka kompeten,” tegasnya.

Selain mengasilkan APD, siswa BLK juga memproduksi wastafel dan lainnya. BLK Ambon sebagai Unit Pelaksana Tugas dari Kementerian Tenaga Kerja melalui programnya memberantas Covid-19 dengan jurusan  tertentu sudah menghasilkan apa yang diinginkan.

”Kita kemarin sudah membantu para pengungsi korban kebakaran di Batu Merah dengan mengirim petugas untuk memasak di dapur umum,” kata Yulianti.

Ketua Harian GTPP Covid-19 Maluku Kasrul Selang mengapresiasi bantuan BLK Ambon dan menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. 

Kasrul meminta semua pihak mendukung hasil kerja dan karya yang dihasilkan BLK Ambon, salah satunya membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. ”Mari kita dukung BLK, walaupun minim promosi, tetapi sudah bisa menghasilkan produk yang bisa bermanfaat bagi msyarakat,” kata Sekretaris Daerah Maluku ini. (KT)