Soal Joget & Minta Sekda Dicopot

Pelu: Aksi Tulus Atau Aksi Fulus

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Juru Bicara DPP Hena Hetu, Rauf Pelu menyayangkan sikap mahasiswa yang melakukan aksi demo dengan hanya fokus menyerang Sekda Maluku, Kasrul Selang. 

“Kejadiannya bertepatan dengan HUT Provinsi Maluku. Acaranya di gedung dewan dan ada puluhan pejabat di sana. Lalu yang diserang hanya pak Kasrul. Sebenarnya ini ada apa,” ujar Pelu kepada Kabar Timur, Minggu (30/8). 

Dia mengatakan, setiap manusia tentu akan khilaf dan melakukan kesalahan. Tapi jika satu kesalahan kecil dibalas dengan cemooh bertubi-tubi bahkan meminta untuk pencopotan jabatan, maka itu sudah tidak benar.

Artinya, ada orang yang memiliki kepentingan di sini yang kemudian berperan. Dengan semua kekuatannya, kesalahan kecil itu akan di besar-besarkan sampai pada harapan orang yang bersangkutan terwujud. 

“Hena Hetu menduganya seperti itu. Ada orang yang sengaja menggerakkan aksi ini supaya pak Kasrul mendapat penilaian negatif dari semua orang di Maluku. Kalau mau, harus serang semua pejabat dan anggota DPRD yang terlibat di sana,”tandasnya.

Dikatakan, jika tidak ada intrik-intrik tertentu untuk menjatuhkan kredibilitas Sekda Kasrul, maka masalah ini tak bakalan besar. “Saya mendukung jabatan Sekda Kasrul dicopot kalau yang bersangkutan berbuat pelanggaran hukum berat, korupsi dan lainnya. Tapi kalau hanya joget dan bernyanyi dan tidak memakai masker dan minta dicopot dari jabatan, itu aneh sekali. Orang bisa nilai itu aksi tulus ataukah aksi fulus (uang),” tegasnya.

Yang pasti, lanjut alumnus fakultas Hukum Unidar Ambon itu, Sekda Kasrul punya niat yang baik untuk mengembangkan Maluku serta mengeluarkan Maluku dari wabah pandemi covid-19. 

“Kita ini kebanyakan hanya bicara. Tidak tahu apa yang dirasakan pak Kasrul dan teman-teman tim covid lainnya. Mereka bekerja tulus keluarkan Maluku dari covid-19 ini. Hanya karena lepas kontrol karena butuh sedikit hiburan, lalu diolok-olok sampai kelewatan. Orang Maluku disebut pemaaf itu kalau tidak ada kepentingan. Kalau ada kepentingan, saudara bahkan dibunuh,” pungkasnya. (KTY)

Komentar

Loading...