46 PNS Pemkot Ambon Positif Covid-19

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS.COM. AMBON-Sebanyak 46 pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, berdasarkan hasil sampel Swab Tes yang dilakukan sejak tanggal 3 Agustus hingga 18 Agustus 2020 lalu, dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Pemkot Ambon, Joy Adriaansz mengatakan, ada sebanyak 10 OPD Pemkot Ambon yang telah menjalani Swab tes, dengan jumlah pegawai yang sudah melakukan tes sebanyak 386 orang.

"Ada 386 pegawai yang tersebar di 10 OPD Pemkot, sudah melakukan tes Swab. Dan sebagian sampel atau hasilnya sudah keluar.46 sampel dari para pegawai ini dinyatakan positif Covid-19, "ungkapnya melalui pesan Whatsapp, pada Minggu (23/8) malam, pukul 22.26 WIT.

Dia merincikan, dari 386 pegawai yang menjalani tes Swab, hasilnya 175 sampel saat ini masih menunggu pemeriksaan, sementara 211 sampel lainnya sudah dikeluarkan dengan hasil 46 sampel pegawai dinyatakan positif Covid-19.

"Mereka yang kemarin menjalani tes adalah, dinas yang melakukan pelayanan publik kepada masyarakat seperti, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Ambon Dinas Penanaman Modal Bagian Umum dan Perlengkapan, dan Dinas Penamanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan beberapa lainnya,"paparnya.

Disinggung terkait langkah selanjutnya dari Pemkot, kepada 46 pegawai tersebut, dia mengaku, mereka yang dinyatakan positif telah mengikuti isolasi secara terpusat ditempat yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota sendiri.

"Bagi pegawai positif COVID-19, yang memiliki rumah memenuhi syarat, mereka diberikan kewenangan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, " ungkap Jubir tersebut.

Terkait keterbatasan lokasi isolasi terpusat, Jubir mengaku, pihak Pemkot saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan pihak LPMP, agar bisa digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat.

Menyikapi kemungkinan-kemungkinan lain yang muncul, Pemkot juga telah mengambil langkah berupa pemusatan tracing dan tracking, baik terhadap masyarakat yang melakukan pelayanan maupun kepada pegawai lain yang juga melakukan pelayanan publik.

"Hal ini tentunya bertujuan untuk mencegah penularan yang dilakukan oleh pegawai itu sendiri," Kami juga akan terus melakukan tes Swab kepada OPD yang belum tes, dan waktu dekat, Swab Tes ASN Pemkot akan dilanjutkan dengan pemeriksaan yang dilakukan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," jelasnya.

Untuk diketahui, hingga berita ini diterbitkan, Pemerintah Kota Ambon, belum membocorkan dari OPD mana saja ke-46 Pegawai ini berasal.(KTE)

Komentar

Loading...