Positif Covid-19 Tembus 1.611 Kasus

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kota Ambon masih tercatat sebagai penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak di Maluku. Tercatat terjadi penambahan 58 kasus positif corona virus diseases 2019 (Covid-19) pada Kamis (20/8).
"Daftar nomor konfirmasi penambahan kasus hari ini (kemarin) akan diumumkan kemudian," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang dalam rilisnya, tadi malam.
Dengan penambahan kasus terkonfirmasi ini, total positif corona di Maluku mencapai 1.611 orang. "Dari penambahan 58 kasus baru terkonfirmasi itu semua berasal dari Kota Ambon," sebut Sekda Maluku ini.
Selain penambahan kasus baru, jumlah pasien corona yang meninggal di Maluku kemarin bertambah satu menjadi 31 kasus. "Yaitu kasus 1.416, inisial JAH, perempuan umur 53 tahun asal Kota Ambon," katanya.
Gugus Tugas juga mencatat penambahan pasien dalam pengawasan (PDP). Total 81 orang, dengan rincian 78 orang dari Kota Ambon dan kabupaten Maluku Tengah 3 orang.
Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) 395 orang. Tersebar di kota Ambon 384 orang dan Kabupaten Malteng 11 orang.
Sebelumnya Gubermur Maluku Murad Ismail menyatakan dampak pandemi corona telah merubah tatanan hidup masyarakat. Banyak warga yang terkena dampak ekonomi dari wabah ini.
Murad mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat meningkatkan kesetiakawanan sosial dan rela berkorban membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Menurutnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama untuk bertahan hidup. "Karena itu, saya mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk bersikap rela berkorban dan mau melayani sesama dengan ketulusan,î harap Murad saat memimpin upacara HUT Provinsi Maluku ke-75 di Lapangan Merdeka, Ambon, Rabu (19/8).
Mantan Komandan Korps Brimob Polri ini juga mengingatkan agar dalam kehidupan untuk selalu berbagi dengan sesama. ìSalurkan kelebihan rejeki untuk kebutuhan hidup bagi mereka yang kekurangan,î ucapnya.
Dikatakan, rasa kesetiakawanan sosial di antara sesama anak bangsa mesti ditingkatkan, sebagai† wujud nyata dari sikap rela berkorban untuk sesama.
Mantan Kapolda Maluku itu juga berharap para pimpinan perusahaan tidak mudah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya. (KTA)
Komentar