Kapolda Janji Tindak Oknum Polisi Minta Uang
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Kapolda Maluku Irjen Pol. Baharudin Djafar mengingatkan kepada jajarannya untuk bekerja profesional. Anggota polisi yang melakukan pelanggaran akan ditindak tegas sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Masyarakat diminta untuk melapor apabila menemukan anggota polisi yang melakukan pelanggaran saat tes seleksi penerimaan calon anggota Polri.
Mantan Kapolda Sulawesi Barat itu berjanji menindak tegas anggotanya jika terbukti meminta uang dengan menjanjikan meloloskan putra dan putri asal Maluku menjadi anggota Polri.
“Kalau ada yang minta uang untuk proses seleksi anggota Polri, catat namamya dan sampaikan kepada saya. Nanti saya akan proses. Kita akan perbaiki,” tegas Baharudin saat bertemu pimpinan DPRD Maluku, dan pimpinan fraksi, Selasa (11/8).
Penegasan Baharudin sekaligus menepis keluhan pimpinan fraksi sebagaimana keluhan masyarakat tes seleksi Polri butuh dana besar untuk lolos. “Saya pastikan tidak ada pungutan. Saya saja masuk menjadi anggota Polri tanpa biaya. Kalau ada yang komplain catat dan sampaikan kepada saya,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Mayjen TNI Agus Rohman menyampaikan sebagai Pangdam XVI/Pattimura yang baru dirinya memperkenalkan diri kepada semua potensi di Maluku termasuk di dewan.
Menurutnya, banyak sumber daya alam di Maluku yang perlu digali untuk kemakmuran daerah dan masyarakat. “Tekad saya ingin mewujudkan Maluku yang aman damai dan sejahtera. Jadi, berbicara aman, bukan TNI saja, tapi semua potensi yang ada harus dilibatkan,” kata Agus kepada awak media, usai pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan itu, pimpinan fraksi menyampaikan aksi pencurian ikan di kabupaten Maluku Barat Daya. Agus berharap bersama seluruh komponen masyarakat memberantas aksi pencurian ikan. “Kita akan sampaikan ke pimpinan di atas (KASAD) untuk menambah armada untuk mengamankan kekayaan alam ini,” ujar jenderal bintang dua ini.
Tugas TNI menjaga kedaulatan, menjaga keutuhan, dan melindungi segenap bangsa. “Mari kita tuntaskan aksi pencurian ikan. Potensi alam luar biasa di Maluku,” katanya bangga.
Untuk itu, dia berharap, masyarakat tetap bersatu bersama TNI dan Polri, menjaga dan membangun daerah ini ke arah yang lebih baik. “Jangan adu domba. Mari kita satukan. Sekarang bangsa kita sudah berusia 75 tahun. Prediksinya, 100 tahun Indonesia Merdeka, kita menjadi negara adidaya. Mari kita bekerja sama,” ajaknya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Maluku Anos Yeremias berharap seleksi anggota TNI dan Polri, putra dan putri dari daerah perbatasan diprioritaskan lolos seleksi. “Selain seleksi anggota TNI dan Polri, utamakan putra dan putri Maluku, adik-adik kita dari daerah perbatasan diprioritas untuk diloloskan. Jangan sampai yang lulus orang luar,” harap Yeremias.
Dia juga berharap, bupati dan walikota, mengalokasikan anggaran untuk menyiapkan generasi muda di daerahnya agar ketika seleksi TNI dan Polri siap bersaing. “Saya juga minta agar sistem penilaian bisa diturunkan agar putra dan putri Maluku, ikut bersaing,” katanya.
Dia juga berharap Kodim BKO yang dibentuk di kabupaten baru, putra putri setempat dipanggil untuk mengabdi di daerahnya. (KTM)
Komentar