KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Wakil Walikota Ambon Syarif Hadler melantik Komunitas Musik Maluku Basudara (Masara). Pelantikan yang berlangsung di aula RRI Ambon, Senin (10/8) itu berdasarkan surat Keputusan (SK) Walikota Ambon Nomor 382 Tahun 2020 tentang pembentukan Komunitas Masara.
Hadler memberikan apresiasi tinggi kepada penggagas yang telah membentuk organisasi untuk merangkul para musisi dan seniman dari berbagai latar belakang agama dan budaya di Maluku.
“Saya optimis Masara akan menjadi jembatan untuk mewujudkan harmonisasi sosial di Kota Ambon dalam menggapai cita-cita Ambon yang harmonis, sejahtera dan Ambon yang religius. Karena musik tidak mengenal batas agama, batas budaya, batas usia dan batas negara,” kata Hadler dalam sambutannya.
Kota Ambon telah ditetapkan sebagai salah satu Kota kreatif berbasis musik oleh UNESCO pada tahun 2019. Menurutnya hal itu merupakan suatu perjuangan panjang dan melelahkan dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat serta stakeholder lainnya, terutama pecinta musik di Maluku dan Kota Ambon.
“Komunitas Masara merupakan organisasi profesi yang dibentuk untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menghimpun para musisi dan seniman asal Maluku yang memiliki talenta di bidang seni dan musik, selain itu, untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO sangat tidak mudah. Sebab berbagai daerah di Indonesia juga tengah berusaha untuk mendapatkan pengakuan tersebut, dalam meraih prestasi itu gampang, tetapi bagaimana mempertahankan prestasi itu tidak mudah,” kata Hadler mengingatkan.
Hal itu membutuhkan langkah strategis dan kebijakan yang tepat sehingga prestasi itu harus dipertahankan sebagai warisan sejarah yang dinikmati manfaatnya bagi generasi yang akan datang.
Salah satu strategi yang dimaksud adalah dengan membangun kerjasama diantara musisi dam seniman di Maluku dan khusus di Kota Ambon yamg secara alamiah memiliki bakat yang luar biasa. “Bakat dan potensi yang tinggi harus diwadahi secara baik dan benar melalui suatu organisasi profesi yang baik, sehingga bermanfaat bagi diri pribadi dan juga bagi pihak lain atau sesama,” ungkapnya.
Hadirnya komunitas Masara diharapkan dapat mengkoordinir kegiatan yang dilakukan dari berbagai komunitas musisi, guna terprogram dan mencapai tujuan yang diinginkan. “Kami berharap Masara dapat berkontribusi bagi Ambon Kota Musik dan dapat mendidik, membina serta mengarahkan para musisi agar lebih profesional di masa mendatang,” pungkas Hadler. (KT)