Pencarian WNA Amerika Mulai Andalkan Nelayan

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Hingga hari ke empat, kemarin, Tim SAR gabungan belum juga berhasil menemukan WNA asal Amerika Mrs Leila Chlara Marie dalam pencarian terhadap korban yang diduga hilang saat melakukan kegiatan diving atau selam di perairan Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.

Kepala Seksi Operasi Basarnas I Kadek Wirawan mengaku searching atau penyisiran untuk mencari korban masih nihil hingga kemari. Sesuai rencana pencarian akan diperluas hingga perairan lepas, melibatkan tim SAR gabungan Lantamal IX Ambon, TNI - AD dan Polairud Polda Maluku dan Basarnas.

Karena itu pihaknya telah berkoordinasi dengan para nelayan yang mencari ikan di luar perairan pulaun Ambon untuk membantu melakukan pemantauan terhadap korban. “Siapa tau dalam pencarian ini para nelayan yang temukan. Yah kalau berani evakuasi silahkan kalau tidak bisa lapor posko Basarnas, nanti kita yang merapat untuk evakusi,” kata Kadek Wirawan kepada wartawan di Amahusu, Senin kemarin.

Diakui pencarian terhadap perempuan WNA asal Amerika itu sudah mengerahkan berbagai potensi personil dari berbagai unit rescue atau tim penyelamat, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil. Meski sesuai perkiraan jasad korban akan mengapung pada hari keempat, tapi belum terlihat tanda-tanda itu di lapangan.

“Kalau ritual adat sudah kita lakukan bersama. Terimakasih untuk Pemda Kota yang sudah panggil orangtua-tua untuk doa bersama itu,” katanya. 

Mrs Leila Chlara Mari, WNA asal Amerika Serikat ini diduga hilang sewaktu melakukan diving atau kegiatan menyelam di Pantai Tirta Negeri Amahusu Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon sejak Jumat (07/08) pekan lalu.

Hari Minggu kemarin (9/8) tim SAR gabungan masih melakukan pencarian termasuk penyelaman di perairan Amahusu, namun belum membuahkan hasil. 

“Belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Mulai besok atau hari keempat karena kemungkinan korban akan terapung, jadi rencana pencarian akan difokuskan pada air pertengahan, permukaan air dan pesisir pantai,” ujar sumber Basarnas Ambon melalui pesan whatsapp. 

Sebelumnya pada hari ketiga tim SAR gabungan sejak pukul 11.10 WIT telah menyisir perairan Amahusu, hingga briefing pukul 11.40 WIT dilakukan brifing pukul 11.50 WIT, sebanyak 20 personil tim selam gabungan Lantamal Ambon, TNI-AD, Pol Airud dan Basarnas dan sukarelawan rescue kembali turun melakukan penyelaman. 

Namun hingga pukul 12.45 WIT, korban belum  ditemukan. Pada pukul 14.30 WIT, sebanyak 4 orang tim relawan, disusul tim diving TNI - AL, Basarnas dan Tagana sejumlah 9 orang melakukan penyelaman pukul 14.55 WIT hingga pukul 16.20 WIT, mereka kembali tanpa hasil. (KTA)

Komentar

Loading...