Proyek SD Ilwaki Asal-Asalan

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Proyek pembangunan SDN Iliwaki, kecamatan Wetar, kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), dilaporkan kerja asal-asalan oleh pihak kontraktor. Padahal, anggaran pembangunan sekolah itu sebesar Rp 3 miliar lebih dari APBN 2020.

Salah satu tokoh pemuda desa Iliwaki, Kilyon Maularak, mengatakan proyek pembangunan sekolah itu tidak sesuai bestek.”Kontraktor yang kerja SDN Iliwaki, asal-asalan dan tidak sesuai bestek,”tandas Kilyon, ketika menghubungi Kabar Timur, Jumat (7/8).

Dia kuatir, sekolah itu tidak berumur dan mengancam keselamatan para siswa dan guru.”Masak dana sebesar itu, kontraktor kerja asal-asalan. Ini infrastruktur pendidikan yang harus dijaga kualitasnya untuk memperlancar proses belajar dan mengajar,”terangnya.

Soal nama perusahaan kontraktor yang mengerjakan sekolah tersebut, dia enggan menyebut. Dia hanya mengaku, sementara berkoordinasi dengan kepala SDN Iliwaki, untuk memberikan bukti-bukti.”Kita terus mengumpulkan data dan informasi,”katanya.

Dia membeberkan, biasanya pihak kontraktor mendapat proyek di daerah terluar atau jauh dari pengawasan,  sehingga kerja sesuka hati.”Kontraktor seperti ini harus diingatkan terus. Mereka pikir kerja jauh dari pengawasan lalu tidak ada kontrol dari masyarakat,”ingatnya.

Karenanya, dia memastikan, Senin (10/8), dirinya berencana menemui Kepala Kejaksaan Negeri Tiakur, untuk konsultasi.”Setelah konsultasi kita buat laporan disertai bukti-bukti dugaan tindak pidana korupsi . Ini agar ada efek jera,”tegasnya. (KTM)

Komentar

Loading...