Pilkada MBD Jagoan Wagub Jadi “Penonton”

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - DPP Golkar bakal cabut rekomendasi (Odie Orno-Bastian Petrus) dan memberikan dukungan ke pasangan lain.

Teka teki siapa bakal calon bupati dan wakil bupati Maluku Barat Daya yang diusung Partai Demokrat, terjawab. Demokrat menjatuhkan pilihan pada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati MBD, Benyamin Noach-Ari Kilikily, Kamis (16/7).

Rekomendasi Partai Demokrat kepada Noach-Kilikily peluang pasangan ini melawan kotak kosong di Pilkada MBD terbuka lebar. Sebab, dari partai politik peraih kursi di DPRD MBD sudah mengeluarkan rekomendasi minus Partai Demokrat. 

Paslon lainnya, yakni Odie Orno-Bastian Petrus hanya mengantongi rekomendasi Partai Golkar, pemilik 3 kursi di DPRD MBD. Begitu juga Niko Kilikily-Onisimus Septory baru mengantongi rekomendasi Partai Gerindra yang memiliki 3 kursi di parlemen. 

Pasalnya, syarat pencalonan Paslon bupati-wabup yang diusung partai politik (Parpol) minimal mendapat dukungan Parpol yang memiliki 4 kursi atau 20 persen dari total kursi di parlemen.

Sebelumnya terjadi tarik menarik siapa diantara Benyamin Noach, Odie Orno, dan Niko Kilikily yang diputuskan DPP Partai Demokrat. Akhirnya, rapat DPP Partai Demokrat, Senin (13/7) ditunda. 

Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Alwen Roi Pattiasina menyatakan, DPP Partai Demokrat resmi mengusung Paslon Noach-Kilikily. “Sudah. DPP Partai Demokrat resmi mengusung Noach-Kilikily,” kata Pattiasina dihubungi Kabar Timur, kemarin.

Dikatakan rekomendasi diberikan selain Kilikily bersedia menjadi kader Partai Demokrat, elektabilitas Paslon ini tinggi. “Itu yang mendasari DPP Partai  Demokrat memutuskan mengusung mereka (Noach-Kilikily),” jelas anggota DPRD Maluku ini.

Sementara itu, Noach berharap setelah mendapat rekomendasi Partai Demokrat, dinamika politik di MBD selama ini disudahi. “Mari kita bersama-sama membangun MBD ke depan. Dinamika itu biasa, tapi bagaimana MBD ke depan lebih baik,” harap bupati petahana ini.

Menurutnya, jabatan bupati MBD tidak selamanya dijabat dirinya. Kontestasi pilkada MBD terus berlanjut ke depan. “Mungkin hari ini saya yang pimpin, ke depan semua punya kesempatan yang sama,” ujar politikus PDIP ini.

Untuk itu Noach mengingatkan, membangun MBD bersama Kilikily tidak bisa sendiri, butuh keterlibatan semua komponen masyarakat di daerah bertajuk Kalwedo itu. “Mari kita satu hati membangun MBD ke depan lebih baik,” ingat Noach.

GOLKAR TERANCAM

Pasangan Odie Orno-Bastian Petrus yang juga pasangan yang dijagokan Wakil Gubernur (Wagub), Barnabas Orno yang diusung partai Golkar gagal meraih tiket untuk maju di Pilkada MBD 9 Desember 2020. Keinginan Golkar berkoalisi dengan partai Demokrat di Pilkada MBD gagal. Ini setelah Demokrat resmi memberikan rekomendasi dukungan politik kepada Benyamin Noach-Ari Kilikily. 

Tidak ingin jadi penonton di Pilkada MBD 2020, DPD Golkar Maluku menyiapkan skenario baru. Skenario disusun setelah mendengar kabar rekomendasi partai Demokrat akan diberikan kepada Noach-Kilikily. 

Golkar akan mencabut rekomendasi yang sebelumnya diberikan kepada Odie Orno-Bastian Petrus dan beralih dukungan kepada Niko Kilikily. Mulai kemarin, DPD Golkar Maluku menjajaki komunikasi politik dengan partai Gerindra untuk berkoalisi di Pilkada MBD. 

Meski telah mengantongi rekomendasi partai Gerindra, Niko Kilikily-Onisimus Septory juga bakal bernasib sama dengan pasangan Odie Orno-Bastian Petrus karena hanya mengantongi 3 kursi di DPRD MBD. Kilikily-Septory masih membutuhkan minimal 1 kursi untuk bisa menjadi kontestan Pilkada MBD.

Golkar siap mendukung Niko Kilikily, syaratnya kader Golkar Bastian Petrus dipinang menjadi bakal calon wakil bupati MBD. Sebelumnya ketua DPD Golkar MBD ini dipasangkan dengan Odie Orno sebagai Balon wabup. 

Skenario bongkar pasang Balon Wabup ini agar Golkar tetap bisa tampil di Pilkada MBD. Sebab, jika gagal mendukung kadernya sebagai balon Wabup, Golkar benar-benar apes, hanya akan menjadi penonton di Pilkada MBD. 

“Komunikasi politik dibangun karena pilihan yang ada hanya mendukung Niko Kilikily. Tapi syaratnya Bastian Petrus sebagai bakal calon wakil bupati,” kata sumber Kabar Timur di DPD Golkar Maluku, kemarin. 

Bongkar pasang pasangan ini terpaksa dilakukan, jika tidak, diakui Golkar gagal menjadi peserta di Pilkada MBD. “DPP Golkar akan mencabut rekomendasi (Odie Orno-Bastian Petrus) dan memberikan dukungan kepada Niko (Kilikily), jika berpasangan dengan kader Golkar sebagai (calon) wakil bupati. Sebagai partai besar (Golkar) tidak boleh menjadi penonton di Pilkada MBD,” ujarnya. 

Menariknya dari informasi yang diperoleh Kabar Timur, sebelum DPP Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada Odie Orno-Bastian Petrus, Ketua DPD Golkar Maluku Ramli Umasugi telah menjanjikan rekomendasi Golkar akan diberikan kepada Niko Kilikily. 

Namun janji itu tidak terealisasi setelah Ramli didekati Barnabas Orno, Wakil Gubernur Maluku.  Barnabas merupakan kakak kandung Odie Orno, bakal calon bupati MBD. 

Atas peran Ramli, pasangan Odie Orno-Bastian Petrus memperoleh rekomendasi Golkar. Rekomendasi Golkar diberikan setelah Barnabas Orno memberikan garansi kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Odie Orno-Bastian Petrus akan mendapatkan rekomendasi partai Demokrat. (KT/KTM)

Komentar

Loading...