KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Banjir merendam puluhan rumah warga di Desa Waefusi, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Kamis (16/7) pagi.
Hujan lebat yang mengguyur Namrole beberapa hari terakhir menyebabkan air sungai Waitina meluap.
Akibatnya luapan air merendam pemukiman warga dan menutup akses jalan keluar masuk menuju Desa Waefusi.
Risman Solissa, salah satu warga Desa Waefusi menyebutkan kejadian ini terjadi sekira pukul 08.10 WIT.
“Banjir di Desa Waefusi karena hujan lebat dan meluapnya sungai waitina,” ungkap Solissa kepada Kabar Timur melalui sambunga telepon seluler, tadi pagi.
Ketinggian air yang merendam pemukiman penduduk hampir mencapai satu meter. Bukan hanya rumah warga fasilitas sekolah, masjid dan TPQ juga terendam banjir. “Sekitar 40 rumah di Desa Waefusi terendam banjur," sebutnya.
Musibah banjir yang datang memaksa warga mengungsi di ketinggian atau tempat yang dianggap aman. Sambil membawa barang seadanya, sejumlah warga Waefusi sementara memilih mengungsi ke desa tetangga.
“Beberapa warga yang sudah mengungsi ke kampung tetangga. Tetapi sebagian besar masih bertahan di rumah masing-masing walaupun dikepung banjir,” tutur Solissa.
Ia berharap tanggap darurat dari pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini dan membantu warga korban banjir.
“Hingga kini belum ada langkah dari pemerintah daerah padahal beberapa hari lalu juga rumah warga terendam banjir,” pungkas aktivis HMI Cabang Ambon.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Buru Selatan Awat Mahulauw yang dikonfirmasi belum merespon panggilan telepon seluler Kabar Timur (KTL)