SBT Aman, Tiga Daerah Potensi “Kotak Kosong”
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tiga daerah di Maluku masih berpotensi “kotak kosong” pada “pesta” Pilkada, Desember, mendatang.
Setidaknya ada empat daerah (Kabupaten), di Maluku, 9 Desember 2020, mendatang menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada). Ke-daerah itu yakni: Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Kep. Aru dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Dari peluang para kandidat calon merebut rekomendasi Parpol, tiga daerah masing-masing Bursel, MBD dan Aru, peluang Kotak Kosong masih terbuka dan berpotensi. Parpol yang berkursi di DPRD dimana “pesta” Pilkada berlangsung kencendrungan masih didominasi satu figur.
Sementara Kabupaten SBT, pertandingan head to head antara calon incumbent Abdul Mukti Keliobas dan Fachry Alkatiri yang juga inncumbent (sementara menjabat Wakil Bupati), sudah dipastikan bakal terjadi. Pasalnya, keduanya telah mengantongi rekomendasi Parpol yang memenuhi kuota untuk bertarung di Pilkada Desember, mendatang.
Abdul Mukti Keliobas (Bupati SBT), telah meraih dua rekomendasi Parpol. Diantaranya Partai Golkar dan PKPI. “Dua Parpol ini sudah penuhi syarat maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada mendatang. Jadi sudah pasti “jagoan” kami masuk dalam bursa Pilkada SBT,” kata salah satu Timses MK, Slamet Kelian, kepada Kabar Timur, tadi malam.
Soal siapa pasangan calon wakil bupati yang akan digandeng MK dalam Pilkada nanti? Kelian menolak menjawab dan menyerahkan sepenuhnya pada MK, sebagai kandidat yang akan bertarung nanti. “Semua figur pasangan sudah disodor ke kandidat. Jadi tinggal siapa diantara mereka yang akan dipilih MK, dan itulah pasangannya yang akan bertarung nanti,” tutupnya.
Yang pasti, Wakil Bupati Fachry Alkatiri yang sudah berpasangan dengan Arobi Kelian, sebagai Wakil Bupati, telah punya lawan tanding. Meski sebelumnya, pasangan digadang-gadang bakal berupaya untuk “kotak Kosong” di Pilkada SBT, tapi setelah Golkar dan PKPI memberikan rekomendasi, upaya kotak kosong yang digagas Fachri Alkatiri-Arobi Kelian, pupus sudah.
Fachri Alkatiry-Arobi Kelian, telah mendapat rekomendasi PKS (3 kursi) PDIP (3 kursi), Gerindra, Demokrat (1 kursi), dan Hanura (2 kursi). Sementara, Mukti Keliobas, mengantongi rekomendasi Golkar (3 kursi) dan PKPI (2 kursi).
Untuk Pilkada di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), peluang untuk Kota Kosong terbuka lebar. Bagaimana tidak, rekomendasi Parpol masih didominasi pasangan Safitri Malik Soulisa (SMS) dan Gerson Selsily. Peluang kandidat atau pasangan lain, belum ada yang berhasil meraih rekomendasi Parpol.
Pasangan Saftri-Gerson telah mengantongi rekomendasi Parpol, PDIP dua kursi dan Partai Demokrat 2 kursi. Kabar sudah ada lagi empat parpol berkursi lainnya di Bursel telah memberikan lampu hijau untuk melemparkan rekomendasi ke pasangan ini.
“Peluang Kotak Kosong di Pilkada Bursel terbuka lebar, rata-rata Parpol berkursi dsudah berikan lampu hijau untuk rekom ke Saftri-Gerson,” ungkap politisi Demokrat, kepada Kabar Timur, tadi malam.
Dia mengaku, dalam waktu dekat pihaknya akan merilis sejumlah Parpol yang sudah dipastikan merapat di pasangan ini. “Sinyal merapat sejumlah Parpol sudah terang. Tinggal tunggu waktunya saja,” ungkapnya. Dia mengaku, sinyal merapatnya sejumlah Parpol juga dipengaruhi hasil survei lembaga independen dan kridebel yang menempatkan pasangan dipuncak teratas dari sejumlah calon.
Selain Bursel yang berpotensi kotak kosong, Kabupaten Kep. Aru, juga terbuka dan berpotensi Kotak Kosong, untuk pasangan incumbent, Johan Gonga dan Muin Sugalrey. Pasangan Thimotius Kaidel dan La Gani Karnaka yang menjadi rival di Pilkada nanti, dipastikan bakal kandas.
Pasalnya, sejauh ini pasangan tersebut baru berhasil meraih satu rekomendasi, yakni Rekomendasi Partai Golkar satu kursi di DPRD Aru. Pasangan ini masih butuh dukungan empat sampai lima kursi parpol untuk bisa lolos, sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, mendatang.
Pasangan incumbent Johan Gongga-Muin Sugalrey saat ini telah mengantongi rekomendasi, Partai Nasdem empat kursi, Partai Demokrat dua kursi. Kabarnya, PKB, Hanura, dan Gerinda lagi bakal menyusul. Dengan demikian peluang pasangan incumbent untuk melawan kotak kosong di Pilkada mendatang terbuka lebar.
Sedangkan kabupaten (MBD), incumbent Benyamin Noach-Ari Kilikily, telah mengantongi rekomendasi PDIP (3 kursi), NasDem (3 kursi), Hanura (3 kursi), dan PKPI (2 kursi). Pasangan Niko Kilikily-Onisimus Septory, baru mengantongi rekomendasi Partai Gerindra (3 kursi) dan Odie Orno-Bastian Petrus, baru mengantongi rekomendasi Partai Golkar (3 kursi).
Peluang ke Kota Kosong tingga kursi Partai Demokrat. Bila kursi atau rekomendasi Partai demokrat berlabuh di pasangan incumbent Benyamin-Ari, maka Kota Kosong akan benar-benar terjadi di Pilkada MBD. Peluang pasangan Odie Orno-Bastian Petrus dan Pasangan Niko Kilikily-Onisius Septory ada di rekomendasi Partai Demokrat.
Kabar terkahir yang dihimpun Kabar Timur, Partai Demokrat sudah makin dekat dengan pasangan Benyamin Noach-Ari Kilikily. “Sudah ada lampu hijau Partai Demokrat ke Pak Benyamin-Ari. Tapi, jangan dulu, kita ekspos. Bantu kami doa ya, semoga semua sinyal ini menjadi kenyataan,” sebutnya menutup. (KTM/KT)
Komentar