KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Sesuai informasi yang beredar di Kota Tual jadwal kapal PT PELNI, KM Ngapulu akan tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual dari Ambon-Banda Selasa 21 Juli 2020, pukul 22.00 WIT, dan akan kembali menuju Banda – Ambon, Jumat, 24 Juli 2020, pukul 11.00 WIT.

Terkait informasi tersebut Walikota Tual Adam Rahayaan diketahui menyurati Menteri Perhubungan RI di Jakarta, tanggal 01 Juli 2020. Surat Walikota tersebut ber-Nomor 552.1/1191, disebutkan adanya permohonan ijin pelayaran Kapal PELNI masuk Pelabuhan Yos Sudarso Kota Tual tanpa penumpang.

Tembusannya sampai kepada Sekjen Kementrian Perhubungan RI, Gubernur Maluku, Dirjen Perhubungan Laut, Direktur Utama PT. PELNI, dan Bupati Malra,
Namun General Manajer PT Pelni Ambon Samto kepada Kabar Timur, Senin (6/7/2020) mengaku belum bisa memastikan kedatangan KM Ngapulu sesuai permintaan Pemkot Tual. "Kalau memang Pemda Tual minta tanpa penumpang maka kita akan laporkan ke pusat. Nanti cabang Tual yang lapor, koordinasi bukan kami sehingga belum tau persisnya seperti apa," kata Samto dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Sebelumnya Walikota Tual Adam Rahayaan mengaku kasus terkonfirmasi Virus Covid-19 Kota Tual saat ini ada dua orang pasien dirawat di RSUD Maren Kota Tual. Karena itu, maka Kapal milik PT. PELNI diijinkan masuk Pelabuhan Tual tanpa membawa penumpang, kecuali membawa barang.

Rahayaan menegaskan apabila PT. PELNI yang masuk di Kota Tual ternyata membawa penumpang yang berdampak terhadap penularan Covid-19 di daerah itu maka resiko menjadi tanggungjawab PT. PELNI. (KTA)